jatimnow.com - Sebuah Bus Widji Lestari bernopol S 7584 UJ, menabrak gapura Dusun Mandepo, Desa Setrohadi, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, Senin (3/2/2020) siang. Bus jurusan Tuban-Surabaya itu mengangkut 59 orang penumpang.
Akibat kecelakaan itu, 11 orang mengalami patah tulang, 7 penumpang luka lecet. Salah satu penumpang bernama Nurul Soleha (21), yang naik dari Tuban tujuan Terminal Purabaya (Bungurasih) Surabaya, mengaku bahwa kecelakaan itu dipicu karena sopir bus ugal-ugalan.
"Saya naik dari Tuban, bus sudah ugal-ugalan akhirnya nabrak. Saya langsung loncat dari tempat duduk," terang Nurul yang merupakan salah satu mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya itu.
Baca juga: Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling
Nurul yang berencana kembali ke Surabaya untuk kuliah itu harus mengalami nasib nahas bersama 58 penumpang lainnya. Selain kakinya terkilir, Nurul juga mengawatirkan kondisi laptopnya yang ikut terbentur saat bus menabrak gapura.
"Semoga saja laptop saya tidak ikut rusak. Karena banyak tugas kuliah yang harus dikerjakan," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat bus yang disopiri Hari Susanto (22), warga Jalan Masjid Gang Guyangan RT 12/ RW 02, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu melaju dari arah Lamongan menuju Gresik dengan kecepatan tinggi.
"Bus mengambil lajur kanan. Sesampinya di lokasi, sopir bus akan mendahuli mobil Daihatsu Calya bernopol AG 1281 VE dari sisi kiri," ujar Yossy.
Baca juga: Video: Pemotor Lamongan Tewas Tertabrak saat Hindari Jalan Rusak
Karena kehilangan kendali, bus itu menabrak mobil Daihatsu Calya. Mobil Calya yang dikemudikan Khusnul Khotimah (23) warga Batu Alam No. 37. Separi Tenggarong 5, Kutai Kartanegara itu bahkan hampir masuk ke dalam tambak. Begitu pula bus itu.
"Para penumpang mobil mengalami luka ringan dan langsung dibawa menuju Puskesmas Duduk Sampeyan. Tidak ada korban jiwa," tegasnya.