jatimnow.com - Penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di media sosial telah ditangkap. Wali Kota Risma diminta untuk membuka pintu maaf bagi Zikria, pemilik akun Facebook Zikria Dzatil.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Achmad Zainul Arifin mengatakan dirinya berpendapat jika sebaiknya Wali Kota Risma menemui wanita usia 43 tahun asal Bogor tersebut yang saat ini diperiksa di Mapolrestabes Surabaya.
Baca juga:
Baca juga: Diharuskan Wajib Lapor, Zikria Tinggal Sementara di Surabaya
- Didesak Masyarakat, Pemkot Surabaya Laporkan Penghina Wali Kota Risma
- Pemilik Akun Facebook Penghina Wali Kota Risma Ditangkap
- Begini Penampakan Pemilik Akun Facebook Penghina Wali Kota Risma
Terutama saat ibu tersebut mengiba dan meminta maaf serta ampun kepada Wali Kota Risma.
"Kami berpendapat alangkah lebih bijak dan lebih baik jika Ibu Risma bertemu dengan si ibu penghina tersebut dan memaafkan serta memberi ampun," katanya kepada jatimnow.com, Selasa (4/2/2020).
Disebutkannya sebuah riwayat suatu ketika ada seorang pria bertanya kepada Rasulullah SAW tentang akhlak yang baik, maka Rasulullah SAW membacakan firman Allah:
Baca juga: Penahanannya Ditangguhkan, Zikria: Saya Ingin Bertemu Bunda Risma
"Jadilah engkau pemaaf dan perintahkan orang mengerjakan kebaikan, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh (keburukan)" (QS al-A’raaf [7] : 199).
"Dengan memberi maaf, Ibu Risma akan jauh lebih mulia dan terhormat. Meski berkuasa tapi masih tetap menjadi pemimpin yang pemaaf," tukasnya.
Baca juga:
Baca juga: Penahanan Ditangguhkan, Penghina Wali Kota Risma Dipulangkan Hari ini
- Pemilik Akun Facebook Penghina Risma Menangis: Saya Mohon Maaf Bu
- Pengakuan Pemilik Akun Facebook Penghina Wali Kota Risma
- Penghina Risma Hilangkan Jejak Digital di Ponselnya Sebelum Ditangkap
- Anies Sering Dibully Jadi Alasan Pemilik Akun Facebook Hina Risma
Zikria dijemput Tim Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya dari rumahnya setelah mendapat laporan Pemkot Surabaya pada 21 Januari 2020. Laporan itu dibuat setelah Pemkot Surabaya mendapat desakan dari sejumlah pihak maupun masyarakat.
Akun ini dilaporkan setelah mengupload foto Wali Kota Risma di laman Facebooknya dengan menuliskan caption atau keterangan foto, yang berisi penghinaan terhadap wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu.
Pelaku mangaku menghina Wali Kota Risma dikarenakan kesal setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mendapat bully.