jatimnow.com - Dua pemuda pengeroyok seorang remaja asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, ditangkap. Pengeroyokan dilakukan akibat korban dianggap menggeber motornya saat berpapasan dengan rombongan para pelaku.
Dua pemuda pengeroyok itu bernama Risky Bayu Anggi Pratama (23) dan Aris Masrul Mahendra (20). Keduanya mengeroyok korban saat berpapasan di jalan raya depan Pasar Patok, Kecamatan Ponggok.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Ardhi Purboyo mengatakan, pengeroyokan itu bermula saat korban dan temannya berangkat ke warung kopi. Saat melintas di lokasi, korban tak sengaja menginjak pedal perseneling. Saat gas ditarik, suara knalpot motor korban terdengar seperti menggeber.
Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
"Rombongan pelaku beranggapan jika korban sengaja menggeber suara motornya sebagai pesan menantang duel," tutur Ardhi, Rabu (5/2/2020).
Padahal, lanjut Ardhi, korban tidak sengaja melakukannya. Akibat pengeroyokan, korban mengalami luka lebam di hampir sebagian wajahnya. Korban lalu melapor ke Polres Blitar Kota lalu ditindaklanjuti.
Baca juga: Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
"Saat kami datang ke lokasi, kami hanya mendapati dua pelaku yang langsung kami amankan. Dari hasil pemeriksaan sementara, total ada sekitar enam pelaku," beber Ardhi.
Untuk pelaku lainnya yang masih belum tertangkap, Ardhi mengaku sudah mengantongi identitasnya dan saat ini tengah melakukan pengejaran.
Baca juga: Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok
Sementara Anggi, salah satu pelaku mengaku jika pengroyokan tersebut ia lakukan bersama teman-temannya lantaran terlanjur emosi. Dia juga mengaku tidak mengenal korban.
"Setelah bleyer-bleyer itu kami kejar. Ketemu kami keroyok," ucap Anggi.