jatimnow.com - Satreskrim Polrestabes Surabaya membawa enam orang untuk diperiksa intensif atas kasus dugaan penyekapan terhadap Novita Beefong (42), di salah satu kamar di apartemen Jalan Tidar, Surabaya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyebut, kasus itu masih terus didalami. Enam orang yang berada di TKP dan diduga berkaitan dengan kasus tersebut sudah dimintai keterangan oleh timnya.
"Kami sudah meminta keterangan enam orang. Hasil awal masalah penghuni apartemen menunggak bayar bulanan," jelas Sudamiran kepada jatimnow.com, Sabtu (8/2/2020).
Baca juga: Wanita di Surabaya Dikabarkan Disekap, Polisi: Hanya Perselisihan Keluarga
Baca juga: Beredar Pesan Seorang Wanita Ngaku Disekap dalam Apartemen di Surabaya
Lantas apakah penyekapan terhadap Novita Beefong itu benar? Sudamiran masih belum menjelaskannya secara rinci.
"Masih kami dalami," tambahnya.
Baca juga: Wanita di Ngagel Jaya Utara Surabaya Dikabarkan Disekap, Polisi Turun Tangan
Seorang perempuan mengaku bernama Novita Beefong, mengabarkan bahwa dirinya disekap dalam kamar apartemen di Jalan Tidar, Surabaya. Ia mengaku disekap bersama anaknya yang masih berusia 14 tahun dan mamanya yang sudah berusia 82 tahun.
Pesan yang diduga dari Novita itu beredar di sejumlah WhatsApp Grup di Surabaya, pada Jumat (7/2/2020) malam.
"Saya di sekap developer di apartement guna wangsa tidar di jl tidar no 350 saya ada di tower B lt 37 unit 11 pak," begitu bunyi pesan yang beredar.
Baca juga: Seorang Wanita Ngaku Disekap, Manajemen Apartemen: Itu Tidak Benar!
"Ada 4 org yg di sejap di dlm anak saya 14 tahun jesslyn hartanto mama 82 tahun sien dahlia djaja gunawan .saya sendiri novita beefong," bunyi pesan kedua yang juga beredar.
Pesan itupun sampai ke telinga Polrestabes Surabaya, yang langsung menuju TKP, dipimpin Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.