jatimnow.com - Jembatan penghubung Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, ambrol. Dugaan sementara, dinding jembatan itu ambrol akibat diterjang air sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan, jembatan itu ambrol pada dinding pembatas jembatan.
"Setelah dilakukan asessmen, penyebab ambrolnya dinding jembatan tersebut disebabkan karena derasnya arus air saat hujan turun," kata Anggit, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: DPU Bina Marga Lamongan Diminta Sigap Bangun Jembatan Tiwet yang Ambruk
Jembatan itu terletak di jalan kabupaten dengan lebar 8 meter, panjang 6 meter dan kedalaman 6,2 meter.
Baca juga: Jembatan Tiwet Ambruk, Aktivitas Warga 2 Kecamatan di Lamongan Terganggu
"Saat ini yang rusak sepanjang 6 meter, lebar 3 meter dan kedalam 6,2 meter, pada bagian dinding jembatan," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi agar ambrolnya jembatan tidak meluas, BPBD bersama Polri, TNI, Satpol PP serta warga setempat memasang tiang penyangga dari bambu. Mereka juga memasang karung berisi pasir di samping dinding jembatan yang ambrol.
Baca juga: Jembatan Penghubung Desa di Ponorogo Ambrol, Pemkab Belum Bisa Tangani
"Untuk jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Namun pengendara harus tetap waspada dan berhati-hati," jelasnya.
Anggit menambahkan, konstruksi jembatan yang ambrol tersebut memang sudah lama dan perlu perbaikan. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait.