jatimnow.com - Dalam beberapa hari terakhir, beredar kabar di media sosial (medsos) Facebook tentang penculikan anak yang dilakukan oleh seorang perempuan tua bertubuh kurus berpenampilan seperti pengemis. Pemosting menyebutnya, peristiwa itu terjadi di Surabaya.
Dari beberapa postingan di Facebook, disebut bahwa pelaku penculikan anak itu telah ditangkap Polsek Tegalsari Surabaya. Informasi di media sosial Facebook, itu bahkan tersebar ke sejumlah grup WhatsApp.
Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama menyatakan bahwa informasi penculikan itu adalah tidak benar dan berita bohong.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
"Kabar itu tidak benar. Tidak ada penangkapan pelaku penculikan anak," jawab Rendy kepada jatimnow.com, Jumat (14/2/2020).
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Rendy juga mengaku sudah mengetahui bahwa kabar bohong tersebut sudah tersebar di media sosial. Dan ia kembali menegaskan bahwa Polsek Tegalsari tidak pernah menerima laporan dan penangkapan atas kasus penculikan anak.
"Kabar di medsos itu hoaks. Saya menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap kabar di medsos yang belum tentu benar," tegasnya.
Baca juga: Viral Peternak Sapi Perah Buang Susu, Pakar UM Surabaya: Kelemahan Sistemik
Selain itu, Alumnus AKPOL Tahun 2005 ini juga meminta agar para orangtua selalu waspada dan menjaga anak-anaknya. Bukan karena ada kabar penculikan anak, tetapi agar para orangtua selalu mengawasi jangan sampai anak-anak mereka terjerumus dalam tindak kejahatan atau pengaruh narkoba.