jatimnow.com - Hari ke tujuh Operasi Patuh Semeru 2018, Sat Lantas Polres Pacitan menggelar razia di depan Terminal Kota Pacitan. Kali ini Sat Lantas Polres Pacitan menggandeng ulama guna memberikan siraman rohani bagi para pelanggar lalu lintas.
"Biar berbeda saja. Jadi mereka yang salah tidak hanya menerima surat tilang. Tentu mendapat bonus ceramah," kata Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Hendrix Kusuma Wardhana, Rabu (2/5/2018)
Ia mengaku, kebanyakan dari mereka yang terkena tilang bukan malah kapok. Bisa jadi mereka share di media sosial sambil memaki polisi itu salah dan mencari-cari.
Baca juga: Polisi Selidiki Viralnya Video Mesum Sejoli di Hutan Pacitan
"Kami sengaja menggandeng ulama. Agar mereka yang melanggar cepat sadar, bahwa yang mereka lakukan itu salah. Bukan malah memaki," katanya.
Baca juga: Ibu Korban Syok Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan
Sementara itu, selama satu pekan menggelar operasi patuh semeru 2018, Sat Lantas Polres Pacitan mencatat ada 400 pelanggar yang terkena razia. Kebanyakan adalah pelajar dari SMP hingga SMA.
"Rata-rata memang tidak mempunyai SIM. Kebanyakan pelajar. Karena operasi biasa dilakukan pagi hari dan sore. Saat berangkat dan pulang sekolah," pungkasnya.
Baca juga: Mantan Bendahara Desa Bodag Pacitan Ditetapkan Tersangka Korupsi APBDes
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes