jatimnow.com - Menyikapi kabar penumpang pesawat dari Hong Kong yang mengaku tidak mendapat pemeriksaan di Bandara Internasional Juanda, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresponnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), M Fikser mengatakan bahwa termal scanner terpasang 24 jam dan dijaga oleh petugas di bandara.
"Khusus untuk kedatangan dari negara terjangkit dilakukan pemantauan secara visual terhadap seluruh penumpang serta diberikan health alert card sebagai alat pantau surv diteruskan ke dinas kesehatan," kata Fikser, Selasa (3/3/3030).
Baca juga: Aktivitas PT SJL Bikin Gaduh, DPRD Surabaya: Proses Hukum
Sebelumnya, pemerintah memastikan bahwa ada dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di Tanah Air.
Baca juga: Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik, Bukti Komitmen Pemkot Surabaya
Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dua WNI yang terpapar virus corona itu merupakan ibu dan anak.
Baca juga: Pemkot Surabaya Perpanjang Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh
"Dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.