Siswa SMA di Banyuwangi Pesta Miras, Polisi Buru Penjualnya

Kamis, 03 Mei 2018 17:04 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes
Petugas menunjukkan miras yang dipakai untuk pesta oleh para pelajar

jatimnow.com - Penggerebekan puluhan siswa di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, saat pesta minuman keras (miras), berbuntut panjang.

Jajaran Reskrim Polsek Tegaldlimo bakal memburu penjual miras, yang kedapatan menjual barang haram tersebut pada para siswa.

Upaya ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo, Ipda Wignyo Asmoro, (Kamis 3/5/2018). Ia menyatakan, akan menelusuri asal-usul miras yang ditenggak oleh para pelajar tersebut.

Baca juga: Dua mahasiswi tewas kecelakaan di jalur "tengkorak" Banyuwangi

Ia mengaku prihati, lantaran masih ada penjual miras yang berani menjual mirasnya pada para pelajar. Padahal, pihak kepolisian beberapa minggu terakhir melakukan operasi besar-besaran terhadap peredaran miras.

 "Kami berikan pembinaan. Kami juga prihatin, miras ini sudah di kalangan pelajar. Kami telusuri asal usul miras tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, pesta miras oleh puluhan pelajar itu digelar sebagai luapan kebahagiaan mereka karena dinyatakan lulus UNBK, Rabu (2/5/2018) kemarin.

Baca juga: Pemuda Perkosa Kekasih Dibawah Umur

 Segerombolan remaja berseragam SMA yang penuh dengan coretan, menggelar pesta miras di tepi sungai tak jauh dari sekolah mereka.

\

 "Kejadiannya Rabu kemarin pukul 15.30 WIB. Info dari masyarakat ada rombongan besar siswa SMA dengan seragam yang sudah dicoret-coret sedang pesta miras. Lokasinya selatan salah satu sekolah di Tegaldlimo. Kita gerebek," jelasnya, kepada Jatimnow.com, Kamis (3/5/2018).

 Saat digerebek polisi, puluhan siswa yang kesemuanya laki-laki tersebut tidak berkutik. Mereka tidak bisa lari karena sudah dikepung. Selanjutnya semua pelajar bandel tersebut diangkut dengan mobil patroli dibawa ke Mapolsek Tegaldlimo.

Baca juga: AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Bentuk KDD Tangkal Hoaks dan Hate Speech

 "Kita amankan juga dari lokasi 5 botol miras jenis anggur merah dalam kantong kresek hitam. 5 botol miras ini diminum rame-rame merayakan kelulusannya," ungkapnya.

Selain didata identitasnya, semua siswa itu dihukum push up beberapa kali. Pihak kepolisian mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. Dimana miras sudah menjalar ke kalangan pelajar.

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler