jatimnow.com - Tiga dosen Untag Surabaya dan seorang dosen Unigres berhasil diterima di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) untuk melanjutkan jenjang Studi Doktor atau S3.
Ketiga dosen Untag itu adalah Supangat dari Teknik Informatika, Zainun Achmad dari Teknik Mesin dan Agus Hermanto, Teknik Informatika dan Eddy Priyanto.
Wakil Dekan Pusat Pengajian Siswazah UTHM Malaysia Dr. Mohd Hisyam mengatakan, ada 9 dosen Indonesia yang mendaftar di UTHM per tanggal 25 Februari 2020, di antaranya ada tiga dosen dari Untag Surabaya.
Baca juga: Tips Penulisan Jurnal Internasional Bereputasi ala Dosen Sistekin Untag Surabaya
Menurutnya, dengan adanya mahasiswa dari Untag Surabaya, akan menjadikan kerjasama di masa mendatang dalam bidang akademi seperti penulisan, penerbitan hingga pengajuan konferens. Hal itu akan menguntungkan kedua belah pihak di tingkat Internasional.
"Kami sangat berbesar hati dengan adanya mahasiswa dari Indonesia, karena sebagai negara tetangga harus saling membantu dalam perkembangan ilmu akademisi khususnya di tingkat perguruan tinggi," paparnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/3/2020).
Hisyam menambahkan, mahasiswa dari Indonesia rata-rata mengambil jenjang S3 bidang sains dan teknologi enginering. Mulai dari teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Selain jurusan itu, masih banyak lagi bidang ilmu yang bisa diambil dan berpeluang untuk mahasiswa Indonesia seperti manajemen, pendidikan, agama dan sejarah.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa sebelumnya banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di UTHM Malaysia dan jumlahnya terus meningkat setiap tahun.
Baca juga: Pentingnya Peran IT Governance dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi
"Ada beberapa faktor yang membuat pelajar Indonesia terus mengalami peningkatan, di antaranya adalah faktor alumni. Para alumni UTHM sendiri sudah cukup banyak di Indonesia, sehingga sangat membantu dalam hal promosi, khususnya di Batam dan Riau. Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur baru tahun ini ada. Jadi saya sangat bersyukur juga karena ini bisa menjadikan pasaran baru ke depannya bahwa UTHM bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.
Hisyam berharap mahasiswa dari wilayah Jatim seperti Surabaya dan sekitarnya dapat bermunculan lagi dan terus regenerasi.
"Sehingga bisa menjadikan lembaran kerjasama baru antara UTHM Malaysia dengan wilayah Jatim khususnya Surabaya," ungkapnya.
Sementara itu, Zainun Achmad dosen Teknik Mesin Untag Surabaya menambahkan, sebagai seorang dosen ia mengaku berkewajiban mengerjakan Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk mencapai hal tersebut harus melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan diri. Termasuk capaian dan jenjang mulai dari asisten ahli sampai dengan profesor.
Baca juga: Dukung Satgas Anti-Kekerasan Seksual, Dosen Untag: Perempuan Berani Bersuara
"UTHM merupakan kampus luar biasa yang tidak begitu jauh dari Indonesia. Sebuah perguruan tinggi negeri dan mempunyai peringkat baik di antara perguruan tinggi Malaysia lainnya," terang Zainun.
Zainun juga menjelaskan, sarana dan prasarana yang diberikan oleh UTHM sangat memadahi. Dosen atau pembimbing mempunyai level yang baik dengan dibuktikan dari tulisan-tulisan mereka yang berstandart internasional serta nilai keilmuan yang bagus dari para mentor.
"Semoga setelah lulus dari UTHM bisa mengembangkan lembaga-lembaga yang ada di Untag Surabaya, khususnya yang berkaitan dengan keilmuan kita dan selalu memberikan yang terbaik untuk Untag ke depan," tutup Zainun.