jatimnow.com - Bayi kembar siam Anindita Anindia rujukan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah, Lamongan meninggal dunia sebelum dilakukan operasi pemisahan di RSU dr Soetomo, Surabaya.
"Usia 27 hari di NICU Gedung Bedah Pusat Terpadu RSDS pukul 15.00 wib," kata Ketua Pusat Kembar Siam RSU dr Soetomo dr Agus Haryanto kepada jatimnow.com, Kamis (3/5/2018) malam.
Agus menjelaskan meninggalnya bayi kembar siam ke-89 yang ditangani rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jawa Timur itu karena mengalami gagal fungsi multi organ.
"Disebabkan kelainan bawaan kembar siam thoracoabdominopagus atau yang disebut dempet dada dan perut. Satu bayi single ventrikel bilik satu, dan satu bayi AV canal complete atau serambi dan bilik tidak ada sekat," jelas dr Agus.
Selain itu, tambahnya. Bayi tersebut juga mengalami infeksi yang berat serta menurunnya berat badan.
"Mewakili tim kembar siam dan rumah sakit, kami turut belasungkawa atas wafatnya kembar siam Anindita Aprilia Putri dan Anindia Aprillia Putri. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan," tandasnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Budi Sugiharto
Bayi Kembar Siam asal Lamongan Meninggal Dunia di RSU dr Soetomo
Jumat, 04 Mei 2018 08:03 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Sabtu 5 April: Hujan Siang-Sore
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 4 April: Cerah Berawan
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 3 April: Hujan Berangin
Instruksi Wali Kota Surabaya untuk Direktur KBS Antisipas Ledakan Pengunjung
Prakiraan Cuaca Surabaya Rabu 2 April 2025: Cerah Berawan
Berita Terbaru
Tersangka Ledakan Petasan, Perang Dagang AS, Sistem Contraflow
Rumah di Tulungagung Terbakar Akibat Pemilik Lupa Matikan Kipas Angin
Prakiraan Cuaca Surabaya Sabtu 5 April: Hujan Siang-Sore
Penumpang Padati Stasiun di Wilayah Daop 7 dan 9 untuk Kembali ke Perantauan
Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Ditemani Sejumlah Politisi PDIP
Tretan JatimNow