jatimnow.com - Dokter spesialis emergency Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, dr Corona Rintawan menyebut jika namanya tidak ada hubungan dengan terpilihnya dirinya sebagai Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center.
Tim itu dibentuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menanggulangi virus Corona yang tengah mewabah.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Muhammadiyah Bentuk Tim Dipimpin dr Corona
Baca juga: KHM Trenggalek Pertanyakan Alasan PP Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang
"Ceritanya kedua orangtua saya sepakat apabila nama anak-anaknya sesuai dengan urutan huruf Alphabet. Saya empat bersaudara, kakak pertama saya bernama Arjoelinda, kakak kedua Bhimasakti, kemudian saya anak ketiga Corona dan adik saya Dravierna," jelas Corona, Rabu (11/3/2020).
Dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang itu berkisah jika sewaktu dirinya lahir ayahnya sempat bingung mencari nama yang bagus berawalan huruf C.
"Katanya beliau sampai mencari referensi kemana-mana. Maklum nama dengan awalan huruf C bagi masyarakat kita itu kan tidak mudah," ucap dokter berusia 45 tahun ini.
Baca juga: Ketua Muhammadiyah Ajak Ratusan Seniman dan Budayawan Kemah di Batu, Ada Apa?
Meski telah mengumpulkan sekian nama yang berawalan dengan huruf C, namun ayah Corona ternyata masih belum sreg hingga akhirnya ayah Corona melihat sebuah mobil keluaran Toyota.
"Tahun 70-an Toyota Corona katanya menjadi mobil yang populer. Viral lah kalau bahasa sekarang," ujar ayah dua anak ini.
Dirasa sreg, ayah Corona lantas mencari tahu apa arti dari kata Corona tersebut. Setelah bertanya kesana kemari sang ayah kemudian menemukan jawaban bahwa Corona diambil dari nama salah satu rasi bintang di langit selatan Corona Australis atau Corona Austrina yang berarti mahkota selatan.
Baca juga: Jubir Menhan: Demokrasi Berjalan Baik Jika Pendidikan Ditingkatkan
"Jadi makna Corona adalah mahkota. Nah, sekarang jadi tahu kan arti nama saya," kata dia.
Meski begitu, dirinya tidak menampik jika virus Corona yang saat ini menjadi trending topik membuat beberapa temannya, terutama yang berprofesi sebagai dokter terkadang iseng menggodanya.
"Adalah beberapa yang iseng. Kalau pas ketemu mereka bilang nah ini dia virusnya," tandasnya lalu tertawa.