jatimnow.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau kepada seluruh camat dan lurah untuk menemui takmir masjid dan musala guna sosialisasi mengantisipasi virus corona (covid-19) dengan membersihkan tempat ibadah Umat Islam itu, Sabtu (14/3/2020).
"Ada perintah yang disampaikan Ibu Risma agar takmir masjid untuk sementara tidak memakai sajadah dan karpet. Untuk karpetnya agar digulung dulu," kata Camat Gubeng, Suprayitno saat dihubungi.
Ia melanjutkan, pihaknya yang membawahi 6 kelurahan, 52 RW dan 422 RT itu bersama Binmas dan Babinsa Gubeng juga membantu membersihkan masjid dan musala.
Baca juga: Penyekatan di Pintu Masuk Kota Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2021
"Jadi karpet setelah digulung maka dibersihkan dan lantainya di pel secara rutin," ujarnya.
Selain di masjid dan musala, Camat Suprayitno juga mengatakan jika Kecamatan Gubeng juga memberikan imbauan kepada tamu yang datang untuk cuci tangan di depan dengan menggunakan hand sanitizer.
Baca juga: Pemkot Surabaya Diminta Tuntaskan Vaksin untuk Pengurus RT-RW
"Kami telah menyediakan wastafel portable agar para tamu yang datang cuci tangan terlebih dahulu. Begitu juga tangga dan ruangan kecamatan rutin dibersihkan.
Selain di Kecamatan Gubeng, imbauan dari Wali Kota Risma juga dilaksanakan oleh Kecamatan Pakal, Surabaya.
Baca juga: Desa di Lamongan yang Dipimpin Kades Cantik Beri Alat Rapid Antigen ke Bidan
Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan imbauan itu untuk menindaklanjuti amanat dari Menteri Agama dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Ia menjelaskan, Kasatgas telah bergerak dengan mendatangi 34 RW dan 4 kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Pakal.
"Pagi ini, kami sudah memberikan imbauan kepada para takmir masjid dan musala serta lurah, RT dan RW untuk membersihkan dan menggulung karpet serta sajadah," kata dia.