jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana menambah satu ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono, menyusul penyebaran Virus Corona atau Covid 19 yang semakin meningkat.
"Kami akan menambah satu lagi ruang isolasi di RSUD dr Harjono, yang sebelumnya sudah punya satu," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Minggu (15/3/2020).
Menurutnya, penambahkan ruang isolasi itu sangat penting, meski RSUD dr Harjono Ponorogo tidak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan menangani pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.
Baca juga: Penyekatan di Pintu Masuk Kota Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2021
Sehingga nantinya, ketika ada pasien yang dicurigai, akan dilalukan pemeriksaan di RSUD dr Harjono. Dan jika hasilnya positif, baru dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun.
Selain itu, lanjut Bupati Ipong, pemkab juga sudah menyiagakan tim yang dari dinas kesehatan untuk melakukan tindakan yang diperlukan jika ditemukan pasien yang memiliki gejala mengarah ke Covid 19.
Baca juga: Pemkot Surabaya Diminta Tuntaskan Vaksin untuk Pengurus RT-RW
"Tim itu dari kepala desa dan dinas kesehatan, dukcapil untuk melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang datang atau masuk ke Ponorogo," jelasnya.
Pemkab Ponorogo juga bekerjasama dengan imigrasi terkait warga Ponorogo yang melakukan perjalanan, baik pulang maupun pergi dari Ponorogo. Semuanya akan dipantau untuk mengetahui riwayat perjalanannya.
Baca juga: Desa di Lamongan yang Dipimpin Kades Cantik Beri Alat Rapid Antigen ke Bidan
Hingga hari ini, Pemkab Ponorogo memantau 247 orang. Namun belum ada indikasi mengarah terpapar Covid 19. Meski begitu, mereka akan dipantau sampai 14 hari.
"Alhamdulilah 247 yang sudah kita pantau aman semua. Kecuali 30 orang yang pemantauannya belum selesai," pungkasnya.