jatimnow.com - Skuad Putra Sinar Giri (PSG) Gresik yang berlaga di kompetisi Liga 2 sepak bola nasional, gagal menggelar laga perdana melawan tuan rumah Persewar Waropen di Stadion Cenderawasih Biak.
Pertandingan yang sedianya digelar Senin (16/3/2020) itu ditunda setelah turun instruksi dari Menteri Pemuda dan Olahraga, PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator liga. Instruksi penundaan sementara Liga 2 itu akibat semakin meluasnya ancaman Virus Corona di Indonesia.
Pelatih PSG Putu Gede mengaku sangat kecewa dengan keputusan penundaan tersebut, lantaran sangat mendadak. Maklum, skuad PSG sudah berada di Kota Biak, Papua sejak Sabtu (14/3/2020).
Baca juga: Selain Warga Bojonegoro, Dilarang Nonton Persibo Vs Deltras di Stadion Soedirman
"Dibilang kecewa itu pasti. Sebab dari persiapan tim kami sudah sangat siap bertanding. Kami juga sudah melakukan official training di Stadion Cenderawasih Sabtu sore. Karena itu penundaan ini bisa mengganggu persiapan yang sudah kami lakukan," terang Putu Gede.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Kokoh Puncaki Klasemen Grup 3 Liga 2 Indonesia
Sementara Manajer PSG, Azis Riduanto juga tak bisa menyebunyikan rasa kecewanya. Melalui rekaman suara via WhatsApp yang diterima jatimnow.com Minggu (15/3/2020) siang, dirinya mengeluhkan biaya operasional yang telah dikeluarkan manajemen untuk laga away ke Papua itu.
"Kami membawa 18 pemain dan 7 ofisial. Kami juga telah membeli tiket pesawat pergi pulang dan memesan hotel selama seminggu di Biak. Yang jelas biayanya sangat mahal," ungkap Aziz.
Baca juga: LA Mania Dilarang Datang ke Bojonegoro saat Persela Lamongan Vs Persibo
Aziz menambahkan, manajemen juga telah melakukan negosiasi dengan PSSI dan LIB dengan harapan dapat menggelar laga kontra Persewar itu. Namun usaha tersebut tak menemukan hasil yang menggembirakan.
"Ya sudah kita terima saja. Tapi yang jelas ini akan mempengaruhi mental tim," ujarnya.