jatimnow.com - Calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong renegosiasi antarpihak terkait agar persoalan Pasar Turi Surabaya cepat terselesaikan.
"Kasihan ini para pedagang sejak Pasar Turi kebakaran di tahun 2012 masih belum bisa menempati gedung yang baru," ujarnya, usai bertemu dengan para pedagang di Tempat Penampungan Sementara Pasar Turi Surabaya, Jumat (4/5/2018).
Terdata sejak peristiwa kebakaran di tahun 2012, dari total 3.784 pedagang, sebanyak 999 di antaranya masih berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
"Mereka mengaku sudah melunasi angsuran di gedung Pasar Turi yang baru dibangun pasca kebakaran. Tapi ketika bangunan baru itu sudah jadi, para pedagang ini masih diminta membayar denda yang nilainya puluhan sampai ratusan juta," ucap mantan Menteri Sosial ini.
Sebanyak 999 pedagang yang menolak membayar denda itupun sampai sekarang memilih bertahan berjualan di tempat penampungan sementara. Mereka menolak membayar karena denda yang diminta dirasa mengada-ada.
Khofifah menilai negara harus hadir untuk menyelesaikan persoalan ini. Terlebih, lanjut dia, keberadaan Pasar Turi sebelum terbakar tak hanya menjadi roda ekonomi bagi Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, melainkan juga bagi Indonesia Timur.
"Perputaran ekonomi yang sangat besar dari keberadaan para pedagang di Pasar Turi harus dipertahankan terus berputar. Makanya persoalan ini harus segera diselesaikan," tuturnya.
Karena Pasar Turi merupakan aset Pemerintah Kota Surabaya, Khofifah mendorong Wali Kota setempat untuk melakukan renegosiasi dengan pihak perusahaan pengelola gedung yang baru dan para pedagang.
"Ini bukan soal sistem 'build-operate-transfer' pengelolaan gedung Pasar Turi yang baru, melainkan persoalan pedagang dengan pihak swasta pengelola gedung yang baru ini penyelesaiannya harus direnegosiasi, yang diupayakan oleh Pemerintah Kota Surabaya," ucapnya.
Khofifah berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak akan mengikuti Pilkada Jatim 2018, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang, diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem.
Pilkada Jatim 2018 juga diikuti oleh pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.
Editor: Budi Sugiharto
Sumber: Antara
Khofifah Dorong Wali Kota Surabaya Renegoisasi Pasar Turi
Jumat, 04 Mei 2018 15:21 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Terbaru
PKS Jatim Janjikan Kantong Suara ke Khofifah-Emil, Ini Daftarnya
Gerakan Pemuda Pancor Tolak Lokasi TPS di Ketapang Sampang
Kampanye Paslon 1 Teguh - Farida di Bojonegoro Ricuh: Warga Tawuran
Menutup Kampanye, Luluk-Lukman Beri Surat Cinta untuk Warga Jatim
Gus Fawait Janjikan Fasilitas Perizinan Sound Horeg, Ini Alasannya
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Gerakan Pemuda Pancor Tolak Lokasi TPS di Ketapang Sampang
#2
Ketum PSI Kaesang: Khofifah-Emil lanjutkan
#3
Penutupan Akses Jalan Masuk Sekolah oleh Takmir Masjid di Jember Tuai Polemik
#4
Kolaborasi Pemkab Kediri dan PSF, Kurangi Kemiskinan Lewat Jalur Pendidikan
#5