jatimnow.com - Lumbung Pangan Jatim (LPJ) di Jatim Expo (JX) di Surabaya telah dilaunching Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain di Surabaya, LPJ juga akan dibuka di wilayah Malang raya.
"InsyaAllah disiapkan lagi Lumbung Pangan Jawa Timur di tempat lain. Opsinya disiapkan di wilayah Malang Raya," kata Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan di acara launching LPJ di Gedung Jatim Expo (JX) di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (21/4/2020) sore.
Gubernur Khofifah menerangkan, biasanya menjelang ramadan dan lebaran Idul Fitri, Pemprov Jatim menggelar operasi pasar. Karena tidak memungkinkan menggelar operasi pasar saat pandemi Virus Corona (Covid-19), maka Pemprov Jatim melalui badan usahanya PT Panca Wira Usaha (PWU) menggelar Lumbung Pangan Jatim.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Hari ini tidak memungkinkan dilakukan operasi pasar. Oleh karena itu Lumbung Pangan Jawa Timur ini masyarakat bisa mengakses logistik lebih murah dari harga pasaran," terangnya.
Selain bisa mendatangi langsung di tempat LPJ di Gedung JX, masyarakat juga bisa memesan produk kebutuhan sembako seperti beras, telur, minyak goreng, gula dan kebutuhan lainnya melalui website Lumbung Pangan Jatim.
Pemesanan atau pembelian produk sembako dibatasi. Jika pesan melalui website, tidak dikenakan ongkos kirim dengan jarak maksimal sekitar 20 kilometer. Juga bisa pesan melalui aplikasi ojek online.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Dengan ketersediaan sembako murah, Gubernur Khofifah berharap masyarakat bisa menjangkaunya dan khususnya tidak mempengaruhi gizi bayi yang dapat menjadi stunting.
"Jangan sampai karena pandemi Covid-19 ini angka stunting kita menjadi meningkat," jelasnya.
Gubernur perempuan pertama kali di Jawa Timur ini berharap tidak ada punic buying di tengah wabah Corona.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Saya ingin memastikan tidak usah ada punic buying, karena Lumbung Pangan Jawa Timur ini kita siapkan selama 90 hari mulai 21 April sampai 21 Juli. InsyaAllah stok kita cukup aman," ungkapnya.
"Kita undang CSR (Corporate Social Responsibilty) perusahaan untuk menyediakan produk-produk (sembako) di bawah harga pasaran, dengan demikian masyarakat bisa terlayani," tambah Gubernur Khofifah.
Ia menambahkan, Pemprov Jatim memberikan pelayanan sebaik-baiknya ke masyarakat Jawa Timur. Untuk itu Lumbung Pangan Jawa Timur perlu dibuka di daerah lain selain Surabaya dan Malang.