jatimnow.com - Penumpukan kendaraan di Bundaran Waru pintu masuk Surabaya pada hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tidak terjadi, Rabu (29/4/2020).
"Screening tetap kami lakukan seperti hari pertama kemarin. Tidak ada yang berubah," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudho Wisnu Andiko saat dikonfirmasi jatimnow.com.
Menurut Trunoyudo, salah satu faktor yang membuat lalu lintas di Bundaran Waru depan City of Tomorrow (Cito) longgar, karena evaluasi bersama yang dilakukan kepolisian dan jajaran lain yang terlibat dalam check point PSBB di titik tersebut.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Meski begitu, Pak Kapolda akan terus melakukan evaluasi bersama jajaran," ujarnya.
Baca juga:
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
- Hari Pertama PSBB, Kendaraan Sempat Menumpuk di Pintu Masuk Surabaya
- Video: Hari Pertama PSBB di Surabaya
Faktor lainnya, lanjut Trunoyudo, adalah kesadaran masyarakat yang masuk ke Surabaya saat PSBB hari kedua. Sebab tiga hari pertama penerapan PSBB adalah masa imbauan dan teguran. Sehingga masyarakat yang awalnya belum paham menjadi tahu detail aturan PSBB.
"Selain itu, kesadaran masyarakat jadi salah satu faktor longgarnya lalu lintas di sana," jelas Trunoyudo.
Ia pun berharap, kondisi lalu lintas di perbatasan Sidoarjo-Surabaya itu bisa terus normal hingga penerapan PSBB selesai. Sebab dinamika dan perkembangan masyarakat memang terus mengalami perubahan.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Kami kepolisian bersama teman-teman dinas perhubugan dan TNI serta stakeholder lain yang terlibat akan terus bekerja dengan semangat agar penerapan PSBB ini berjalan lancar, aman dan sesuai harapan bersama," tambahnya.
PSBB untuk Surabaya, Sidoarjo dan sebagian Gresik itu diterapkan untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19). PSBB dimulai 24 April hingga 11 Mei 2020.