jatimnow.com - Lima unit bom ikan atau bondet ditemukan di tiang gardu listrik Dusun Kedundung, Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Bom ikan itu diduga sengaja diletakkan di lokasi sebagai upaya sabotase.
"Untuk motifnya masih kita dalami, apakah mengarah ke perusakan atau sabotase atau bagaimana. Sebab selain bondet, ditemukan juga satu botol bensin dan korek api kayu di gardu listrik itu," jelas Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Kamis (7/5/2020).
Endy menjelaskan, bom ikan itu pertama kali ditemukan Heri (55), warga yang rumahnya dekat dengan gardu listrik tersebut. Heri menemukannya sekitar pukul 06.00 Wib, Rabu (6/5/2020) saat mengasuh cucunya di pinggir jalan dekat TKP.
Baca juga: 3 Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Diringkus
Setelah didekati, ternyata di bawah gardu listrik ada botol kemasan air mineral 150 mililiter yang berisi bensin. Setelah melihat di sisi lainnya, Heri kaget mendapati lima unit bondet yang terpasang di gardu listrik.
Baca juga: Polisi Pastikan Bahan Peledak di Rumah Ketua KPPS Pamekasan Berupa Bom Ikan
"Saksi langsung pulang memanggil adiknya yang bernama Soleh. Kemudian kedua saksi mendatangi TKP untuk memastikannya lagi. Di sekitar TKP sudah banyak warga sekitar yang melintas dan ikut melihat," papar Endy.
Perangkat Desa Watuprapat yang mendapati informasi tersebut langsung menghubungi Polsek Nguling, Polres Pasuruan Kota. Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsek Nguling bersama Tim Identifikasi Polres Pasuruan Kota tiba di lokasi untuk menjinakkan bom ikan itu.
Baca juga: Rumah Ketua KPPS Pamekasan Dibom, Ini Pengakuan Korban
Gardu listrik tersebut dibangun untuk memasok kebutuhan listrik ke Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
"Saat ini sudah ditempatkan personel untuk melakukan patroli di sekitar TKP. Karena mungkin saja ada orang yang sengaja ingin merusah gardu induk tersebut," tandasnya.