jatimnow.com - Tingginya permintaan timun mas (timun suri) di Bulan Ramadan membuat para pedagang di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) kuwalahan. Buah warna kuning itu menjadi salah satu yang diburu oleh pembeli untuk menu berbuka puasa.
Salah satu pedagang timun mas di PIOS, Suwoto mengaku kewalahan akibat tingginya permintaan buah yang mengandung banyak vitamin itu.
Saat ini dirinya hanya bisa mendatangkan 3 pikap dalam sehari. Untuk satu mobil pikap kapasitasnya mencapai 2,5 ton.
Baca juga: Aktivitas Trading Aset Kripto Meningkat di Momen Ramadan 2024
"Kalau saat ini timun mas baru mulai awal panen, jadi barangnya belum banyak. Sehingga berapapun kiriman yang datang akan cepat habis. Saya datangkan timun mas 7,5 ton, satu malam sudah habis," ujar Suwoto, Sabtu (9/5/2020).
Baca juga: Ramadan 2024, DPRD Surabaya Ajak Warga Limpahkan Syukur dan Berlomba Kebaikan
Pedagang asal Malang itu menjelaskan jika dirinya mendapatkan pasokan timun mas tersebut dari wilayah Sidoarjo, Porong, Bangil dan Jombang. Sedang untuk pelanggannya selama ini berasal dari Surabaya, Madura dan Gresik.
"Kalau saat ini hargannya masih tinggi yakni bisa mencapai Rp 12 ribu per kilogram," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Simak Jadwalnya
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com