jatimnow.com - Sebanyak 54 orang klaster Temboro Magetan yang ada di Ponorogo dilakukan tes swab di sejumlah rumah sakit di Bumi Reog, Sabtu (9/5/2020).
"Kami jujur khawatir dengan adanya klaster Temboro. Apalagi di kabupaten tetangga cukup banyak pasien terkonfirmasi positif Corona dari klaster Temboro," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Sabtu (9/5/2020).
Ia melanjutkan, pemkab telah konsultasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim yang kemudian disarankan untuk melakukan tes swab secara keseluruhan terhadap santri Ponpes Al-Fatah Temboro yang ada di Ponorogo.
Baca juga: Seorang Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Ponorogo Dinyatakan Sembuh
"Karena sudah mendapat izin dan Dinkes Jatim mau membantu memfasilitasi swab, akhirnya kami lakukan tes," papar dia.
Ada 54 dari 57 orang yang diambil swab. Sebelumnya 3 santri lain dinyatakan terkonfirmasi positif Corona. Ke 54 orang itu tidak hanya santri namun juga wali santri maupun keluarga santri.
Baca juga: Positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo Bertambah 31 Orang
"Masih 54 yang belum diambil swab. Karena mereka yang awalnya diambil rapid test, hasilnya non reaktif. Tapi kan ada yang non reaktif tapi swab nya positif," terangnya.
Untuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo terlihat beberapa orang melakukan tes swab.
"Kalau total di Harjono ada 14 santri. Sisanya di rumah sakit lain di Ponorogo," kata Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Made Jaren.
Baca juga: Lagi, Satu Santri Ponpes Temboro asal Ponorogo Positif Covid-19
Pihak rumah sakit mengaku sudah siap menampung dengan menyiapkan 12 bed.
"Kalau RSUD dr Harjono masih siap 12 bed. Jadi kalau memang ada tambahan tidak lebih dari 12 masih bisa menampung," pungkas dr spesialis THT ini.