jatimnow.com - Kecelakaan rombongan SMKN 2 Turen di Tol Pandaan-Malang di KM 64.800/A yang mengakibatkan 4 orang tewas dan 1 kritis diduga disebabkan oleh pengemudi kurang konsentrasi.
"Sopir mengemudikan kecepatan 100 kilometer per jam. Kurangnya konsentrasi akibat mengantuk jadi pemicu kecelakaan ini terjadi," jelas Kanit 4 PJR, AKP Imam Mahmudi, Minggu (17/5/2020).
Baca juga:
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
- Rombongan SMK Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas & 1 Luka
- Ini Data Korban Rombongan SMK Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang
- Rombongan SMK Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Usai Prakerin dari Pati
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, Avanza bernopol K 9086 UA itu dikemudikan oleh M Shodikin (33), asal Lengkong, Batangan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Sopir diketahui melajukan mobilnya di lajur lambat dengan kecepatan kurang lebih 100 kilometer per jam dari arah utara ke selatan.
Dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Pati itu, diduga sopir Avanza kurang konsentrasi dikarenakan lelah mengantuk.
Baca juga: Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama
Sopir tidak mengetahui jika di depannya sedang melaju Mitsubishi Tronton Crane nopol W 8904 L yang dikemudikan Sugeng Prasetyo A warga Tuban dengan kecepatan kurang lebih 50 kilometer per jam.
Kendaraan yang memuat rombongan siswa SMKN 2 Turen, Kabupaten Malang itu menabrak bagian belakang truk.
"Kerasnya tabrakan membuat kendaraan Avanza tetap berjalan sejauh 75 meter dari titik tabrak dan berhenti tepat di KM 64 800/A," paparnya.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Tewas
Tabrakan itu mengakibatkan 4 orang tewas di lokasi. Korban adalah Shodikin, dan 3 siswa SMKN 2 Turen Malang yaitu Yusuf Hendro Hargono (17), Sulton Nuril Islam (17) dan Rizky Dwi Wahyudi (17).
Sementara untuk satu siswa yang mengalami luka kritis dan dirawat di RSUD dr Saiful Anwar Malang adalah Rizky Andhika Putra (17), asal Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Untuk Sugeng Prasetyo sopir Mitsubishi Tronton Crane tidak mengalami luka.