jatimnow.com - Sebuah video saling dorong antara seorang pria mengenakan jubah putih dan berpeci serta bersorban dengan petugas Satpol PP menjadi viral di media sosial (medsos).
Aksi itu terjadi di check point exit Tol Satelit pada kegiatan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya.
Dalam video, terlihat pria itu turun dari mobil Toyota Camry warna hitam bernopol N 1 B setelah dihentikan petugas gabungan dari pihak kepolisian, Satpol PP hingga Linmas untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Truk Kontainer Timpa Mobil Daihatsu Sigra di Tol Satelit, Satu Orang Tewas
Saat diperiksa, rupanya sang sopir tidak mengenakan masker dan di dalam mobil ada lima orang. Mereka kemudian diminta putar balik karena telah melanggar aturan PSBB.
Namun, rupanya hal itu tidak diindahkan oleh pria itu. Karena tidak terima, pria itu kemudian keluar dari dalam mobil dan membentak hingga mendorong petugas yang saat itu memberikan penjelasan.
Setelah aksi saling dorong terjadi, pria itu kemudian masuk ke mobil dan langsung pergi meninggalkan petugas gabungan tanpa meminta maaf.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia juga membenarkan bila kejadian itu terjadi di Surabaya.
"Benar, itu kejadiannya kemarin sore (20/5) di cek poin PSBB Exit Tol Satelit Surabaya," jawab Trunoyudo saat dihubungi jatimnow.com, Kamis (21/5/2020).
Baca juga: Truk Muat Garam Terbakar di Jalan Tol Surabaya
Dia menjelaskan, jika insiden itu terjadi ketika petugas menghentikan mobil tersebut yang melaju dari arah Malang dan keluar di Exit Tol Satelit Surabaya.
Petugas melakukan pemeriksaan karena plat mobil bernopol N (Pasuruan), bukan L (Surabaya) dan W (Sidoarjo atau Gresik).
"Nah saat diperiksa itu, si sopir tidak menggunakan masker. Kemudian kapasitas (jumlah penumpang) melebihi empat orang," jelasnya.
Baca juga: Petugas yang Ribut dengan Pelanggar PSBB Lapor Polisi? Disangkal
Karena diketahui melanggar aturan PSBB yang berlaku di Kota Surabaya, maka petugas gabungan pun meminta pengemudi dan pemilik mobil agar berputar balik.
Trunoyudo mengaku petugas sudah meminta pemilik mobil putar balik dengan cara baik-baik. Namun, cara tersebut tidak diindahkan oleh pria itu dengan kata-kata kasar hingga mendorong petugas.
Padahal, di masa pandemi Virus Corona (Covid-19), semua elemen masyarakat diharapkan memahami dan memaklumi pentingnya kedisiplinan aturan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona.
"Kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan harus menjadi tanggungjawab pribadi dan keluarganya," pungkas alumnus Akpol 1995 tersebut.