SURABAYA:: jatimnow- Luapan sungai Bengawan Solo mengakibatkan beberapa wilayah di daerah Kabupaten Lamongan, Tuban dan Bojonegoro banjir. Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memberikan bantuan sembako. Serta berharap warga tetap sehat dan tetap semangat.
"Yang penting tidak sakit. Tetap sehat dan semangat," kata Kapolda Jatim disela menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir di Bojonegoro, Selasa (27/2/2018).
Kapolda menyerahkan bantuan sembako, obat-obatan dan pralatan lainnya yang diperlukan bagi korban korban banjir luapan sungai Bengawan Solo di Rengel, Kabupaten Tuban.
Baca juga: 53 Bocah Usia Dini di Tuban Diperkenalkan Darurat Bencana
Dari Tuban, Kapolda yang didampingi pejabat utama polda seperti Direktur Kriminal Khusus, Direktur Lalu Lintas, juga memberikan bantuan di wilayah Bojonegoro serta Kabupaten Lamongan. Di setiap mengunjungi korban banjir, kapolda disambut para kapolres serta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) masing-masing daerah.
Kapolda prihatin atas banjir tersebut dan berharap masyarakat yang terdampak, agar tetap semangat dan sehat.
"Ini harus segera diatasi. Paling tidak (korban terdampak banjir) dievakuasi. Paling tidak ada bantuan kesehatan, karena dampak banjir pasti ada seperti gatal-gatal, pilek, batuk, macam-macam lah. Kita ingin meringankan beban dan menghibur," tuturnya.
Orang nomor satu di jajaran Polda Jatim ini mengatakan, banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo memang sudah terbiasa melanda kawasan tersebut.
Baca juga: Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi
Ia bersyukur, aparatnya sigap dan tanggap menghadapi banjir. Termasuk melaksanakan berbagai alternatif terjelek dalam menangani banjir.
"Perlu ada solusi ke depan untuk jangka panjang. Pak bupati sudah berupaya mengalokasikan angaran untuk membuat bendungan, sehingga ada pembebeasan (lahan) masyarakat yang dilewati untuk bendungan atau (membangun) tanggul," terangnya.
Kapolda juga meninjau dampak luapan sungai Bengawan Solo di wilayah Lamongan dan Gresik. Katanya, banjir meluber ke jalur utama Pantura, dan mengakibatkan kerusakan jalan.
Baca juga: Warga Jatim Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Kedepan
"Tapi sudah diantisipasi dengan mengalihkan jalur transportasi, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," jelasnya sambil menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, agar bisa mengurangi dampak banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo.
(Redaksi)