jatimnow.com - Para pengawas dan kepala sekolah asal Kabupaten Jombang yang mengikuti kegiatan pelantikan di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjalani rapid test.
Sebanyak 22 orang itu menjalani rapid test setelah diketahui ada salah satu peserta pelantikan asal Kabupaten Mojokerto meninggal dunia dan dimakamkan di Jombang. Dan dia kabarnya dipastikan positif Covid-19.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan hasil penelusuran tim Gugus Tugas Covid-19, ada 22 orang menghadiri pelantikan di Kantor BKD Jatim.
Baca juga: Gerai Rapid Test Dekat Pelabuhan Ketapang Digerebek, 2 Orang Tersangka
"Ada 22 orang mengikuti pelantikan. Sudah di rapid test dan hasilnya non reaktif," kata Mundjidah, Jumat (5/6/2020).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab
Baca juga: Gerai Rapid Test Dekat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Digerebek Polisi
Ia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui kegiatan pelantikan pengawas dan kepala sekolah tingkat SMA yang digelar oleh Dindik Jatim.
Setelah ada laporan jika salah satu peserta pelantikan asal Jombang meninggal dunia di RS Gatoel Mojokerto, ia melacak penelusuran peserta yang ikut kegiatan yang dilaksanakan di BKD Jatim.
"Tidak tahu karena jenjang SMA-SMK itu ada di provinsi. Pemkab menangani jenjang SD dan SMP, kita tahunya setelah pelantikan itu selesai," ungkapnya.
Baca juga: Nongkrong saat PPKM Darurat, Puluhan Anak Muda Dihukum Push Up dan Dirapid Test
Sementara itu, Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra menyebut petugas masih melakukan penelusuran.
"Masih proses penelusuran," kata dr Langit.