jatimnow.com - Tempat ibadah di Surabaya mulai dibuka lagi di masa transisi 14 hari setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) disetop. Salah satunya Masjid Rahmat Kembang Kuning.
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Mashuri mengajak masyarakat muslim untuk ikut memakmurkan masjid agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.
Hal itu disampaikan kiai yang dikenal dengan panggilan Gus Ali usai khotbah Salat Jumat di Masjid Rahmat Kembang Kuning, Surabaya, Jumat (12/6/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Keberkahan itu merupakan azas yang paling fundamental dalam sebuah pembangunan," ujar Gus Ali.
Gus Ali menambahkan, tidak ada pemimpin di dunia ini yang seperti Rasulullah SAW yang membangun peradaban dunia dan mempunyai kebenaran mutlak.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Rasulullah SAW membangun peradaban dunia itu berangkat dari masjid, bukan dari mall, bukan dari hotel, bukan dari batalyon, tapi dari masjid dan ini sudah teruji dan terbukti," ungkapnya.
"Jadi kalau wabah ini ingin cepat diberi solusi oleh Allah, wabah diangkat, makumurkanlah masjid," tambah Gus Ali.
Menurutnya, banyak cara untuk memakmurkan masjid, di antaranya salat dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Memakmurkan masjid itu, salatnya, pendidikannya, sosial keagamaannya, mau berbagi pada masyarakat," terangnya.
Salat Jumat di Masjid Rahmat Kembang Kuning diikuti sekitar 500 jemaah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pada kesempatan itu, Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin tidak sengaja bertemu dengan Gus Ali usai menunaikan Salat Jumat di Masjid Rahmat.