jatimnow.com - Puluhan rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) hingga lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan atau LPMK di Kecamatan Pakal dan Kecamatan Benowo, wadul dan menyampaikan uneg-unegnya ke calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin.
"Malam ini kita sangat mensyukuri, karena calon wali kota hadir. Kita akan support dan kita dukung, mudah-mudahan bapak Machfud Arifin terpilih menjadi Wali Kota Surabaya," ujar Sutrisno di acara temu RT RW dan LPMK Kecamatan Pakal dan Benowo, Minggu (14/6/2020) malam.
Dalam acara di sebuah rumah makan yang juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin, Miratul Mukminin atau Gus Amik hingga anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Demokrat M Mahmud, panitia menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti, physical distancing, jaga jarak, pakai masker hingga cuci tangan.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Sutrisno wadul atau menyampaikan keluhannya yang dialami warganya. Seperti zonasi sekolah negeri bagi warga.
"Di awal ajaran baru banyak anak-anak kecil yang menangis karena tidak bisa masuk sekolah negeri, yang nota bene kena zona zonasi," ujar Ketua LPMK yang tinggal di Perumahan Pondok Benowo Indah.
"Jadi Pak Machfud, saya minta tolong nanti terutama ring I Pondok Benowo, Babat Jerawat. Di Pondok Benowo dan Babat Jerawat itu ada kurang lebih 27.611 jiwa yang bisa masuk (sekolah) negeri itu bisa dihitung dengan jari. Ini sangat prihatin sekali pak," terangnya.
Ia berharap di Babat Jerawat khususnya ring I anak-anak bisa tertampung di sekolah negeri.
"Kedua, persoalan rumah susun yang beberapa waktu lalu sempat ramai antara iya atau tidak untuk ditempati isolasi pasien Covid-19," katanya.
"Akhirnya tidak jadi dan Alhamdulillah dampaknya tidak ada di Pondok Benowo dan Babat Jerawat masih terlalu tipis dan bisa dihitung, sedikit sekali (yang terkena Covid-19)," ujarnya.
Ketiga, di Pondok Benowo fasilitas umumnya sangat banyak dan luas. Setiap ada musrenbang, mereka mengajukan dan dipastikan ditolak.
"Dengan alasan karena belum diserahkan ke pemkot. Itu sudah beberapa kali. Mungkin itu semenjak saya mulai dari Ketua RT, RW, sampai sekarang jawabannya begitu," kata Sutrisno yang dua kali menjabat Ketua LPMK.
Ia menegaskan akan mensupport Machfud Arifin untuk memenangkan pemilihan wali kota Surabaya.
"Dan minta tolong nanti, permintaan dari warga Babat Jerawat bisa direalisasikan. Insya Allah bapak ibu semuanya akan mensupport bapak Machfud Arifin untuk menjadi wali kota Surabaya," jelasnya.
Ketua LPMK Kelurahan Benowo Fauzi juga menyampaikan keluhan dan aspirasi warganya ke Machfud Arifin.
"Saya mewakili warga Kelurahan Benowo. Nanti jika Cak Machfud Arifin dijadikan wali kota Surabaya oleh Allah SWT, yang pertama bisa amanah. Kedua, bisa merealisasikan apa yang menjadi aspirasi kita semua khususnya warga Surabaya barat," kata Fauzi.
Ia menyampaikan beberapa permasalahan yang dialami warga Benowo. Diantaranya, persoalan legalitas Pasar Benowo yang sampai sekarang tidak jelas.
"Saya mohon legalitas pasar itu, karena Pasar Benowo ini pasar legendaris. Ada sebelum Indonesia merdeka kalau menurut riwayat dan sejarah orang tua," katanya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Saya mohon legalitasnya supaya diperhatikan, karena ini urat nadi perekonomian khususnya warga Benowo serta sekitarnya dan umumnya warga Surabaya barat," tambahnya.
Fauzi juga mengeluhkan tentang kondisi sarana khususnya lapangan yang di Benowo. Karena selama ini banyak talenta-talenta yang tumbuh di Lapangan Benowo dan sekarang ini kondisinya agak memprihatinkan.
"Tolong nanti warga titip-titip ke panjenengan (anda), kalau terpilih sebagai wali kota tolong aspirasi ini diperhatikan," terangnya.
Selain itu, ada beberapa ketua RT di wilayah Benowo dan Pakal ini juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi warga.
"Lapangan Benowo itu satu-satunya yang ada di Surabaya barat. Kebetulan punya klub internal Persebaya, sangat-sangat membutuhkan sekali untuk diperhatikan," ujar pelatih Persebaya U17 Isbandi.
Isbandi yang juga Ketua RT 3 RW 2 Benowo Krajan sebagai penduduk asli Benowo selama ini kurang bangga, karena kantor kecamatan terletak di Kendung.
"Saya penduduk asli Benowo, saya kurang bangga karena kecamatannya di Kendung. Alangkah bahagianya apabila kecamatannya di pindah di Benowo. Saya mohon bapak," tambahnya.
Calon Wali Kota Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar ini mencatat semua pertanyaan warga.
Semua pertanyaan warga itu sudah masuk dalam program-programnya sebagai wali kota Surabaya ke depan untuk membangun lebih maju dan lebih baik lagi.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang terus memberikan dukungan kepadanya. Ini membuat semangat saya untuk terus menyapa warga," ujar Machfud Arifin.
Machfud menjawab semua pertanyaan warga seperti permasalahan pasar yang tidak hanya terjadi di Benowo, tapi hampir semua pasar tradisional di Surabaya kondisinya sangat memprihatinkan.
Persoalan zonasi juga hampir dikeluhkan warga. Menurutnya, kebijakan tersebut akan ditelaah kembali, bagaimana anak-anak Surabaya dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan lebih baik lagi.
"Seperti yang saya sampaikan, program-program sudah saya sampaikan. Yang paling penting nomor satu untuk menjalankan program yang sudah saya sampaikan terdahulu adalah menangkan Machfud Arifin," katanya.
"Menang bukan untuk saya tapi kemenangan untuk warga Surabaya, untuk warga Jawa Timur, warga Indonesia, untuk Kota Surabaya lebih maju, Surabaya lebih baik lagi," tegasnya.