jatimnow.com - Orang misterius penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya serta seorang warga sipil tewas kehabisan darah setelah ditembak bagian kaki. Jejak pelaku dilacak hingga Madiun.
Dengan sebilah celurit, pelaku menyerang Kompol Busroni Bripda Hanif Ariyono, sopir wakapolres dan Jarot Broto Sarwono warga sipil saat melakukan kegiatan Susur Gunung Lawu-Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (21/6/2020).
Untuk mengungkap identitas dan motif pelaku, Tim Densus 88 dibantu Polres Madiun mendatangi sebuah rumah di Perumnas Mojopuro, Desa Manggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Diduga keluarga pelaku berada di daerah itu.
Baca juga: PBNU Instruksikan Jajaran NU Cooling Down terhadap Penyerangan di Karawang
Baca juga: Orang Misterius Serang Wakapolres Karanganyar, Motif Pelaku Diselidiki
Baca juga: Gerombolan Remaja Serang Warkop, Prabowo ke Mojokerto dan Jombang
"Iya masih diselidiki sama Tim Densus. Infonya tinggal di kota tapi orangtuanya di Kabupaten Madiun," terang Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto saat dihubungi, Senin (22/6/2020).
Menurut Eddwi, pelaku diduga beralamat di Kota Madiun. Namun orangtuanya tinggal di Perumnas Mojopurno, Kabupaten Madiun.
Baca juga: Gerombolan Remaja Serang Pengunjung Warung Kopi di Jombang
"Infonya tadi orangtuanya di Mojopurno. Kalau alamat yang diduga pelaku Madiun Kota," jelas Alumni AKPOL Tahun 2000 ini.
Sementara sebuah rumah yang ada di Perumnas Mojopurno tersebut tampak didatangi sejumlah polisi berpakaian preman. Mereka juga membawa mobil ambulans.