jatimnow.com - Jelang penerapan new normal di Ponorogo, penjualan sepeda angin mulai meningkat seiring kembalinya tren gowes di Bumi Reog.
Salah satunya di pasar yang terletak di Jalan Pahlawan, Ponorogo. Masyarakat mulai memburu sepeda angin baik yang bekas atau baru.
"Yang cukup laris jenis MTB (mountain bike) atau sepeda tua yang sekarang ramai dimodifikasi,’’ kata salah satu penjual sepeda, Sayuti, Rabu (23/6/2020).
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Sepeda Angin di Perumahan Elite Surabaya
Ia mengaku setelah Pandemi Covid-19 yang sempat lesu penjualannya, kini omsetnya merangkak naik hingga dua kali lipat.
Baca juga: Satu Orang Tewas Tertabrak Truk Misterius di Mojokerto
"Jika sebelumnya ndak ada yang beli sama sekali. Sekarang sehari mampu menjual dua sepeda, " jelas pedagang yang mengaku berjualan sepeda angin sejak 1998 ini.
"Tapi setiap hari, harga sepeda naik terus. Keuntungan kemarin dari menjual satu sepeda tidak cukup untuk membeli sepeda dengan jenis yang sama di hari ini," imbuhnya sambil menyebut jika kenaikan harga lantaran permintaan yang tinggi tak sebanding dengan jumlah barang yang tersedia.
Baca juga: Ditinggal Kabur Rekannya, Seorang Pencuri Sepeda Angin Diamankan Warga
Pedagang yang lain, Harsono menyebut jika harga sepeda angin selalu naik dari distributor setiap harinya. Ia pun menyesuaikan dengan menaikkan harga jual sepeda angin di kiosnya.
"Mulai ramai, setiap hari rata-rata laku tujuh sepeda. Tapi karena toko selalu kehabisan stok dan harganya naik, otomatis kami juga menaikkan harga," kata pedagang yang berjualan sejak 1976 itu.