jatimnow.com- Suasana mencekam masih menyelimuti area Mapolrestabes Surabaya di Jalan Sikatan. Polisi kembali mengamankan 3 orang yang mencurigakan di sekitar area Mapolrestabes.
Dari pantauan jatimnow.com, satu pemuda yang berupaya menerobos masuk pembatas polisi diamankan dari Jalan Rajawali. Pemuda tersebut diketahui membawa ransel dengan mengenakan baju dan celana hitam, serta bertopi.
Selain itu, polisi juga mengamankan seseorang yang didigu pengemudi mobil di ujung Jalan Veteran. Dari pengakuan sopir, mobilnya tengah mogok di ujung veteran.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Petugas mengamankan seorang pemuda di Jl Karet.
Mobil diketahui berhenti di pinggir jalan dengan kondisi kap mobil terbuka.
Satu pemuda lagi, diamankan dari Jalan Karet tak jauh dari ujung Jalan Veteran. Ia diamankan karena menerobos pembatas jalan yang dipasang oleh polisi.
Ketiga orang-orang yang belum diketahui identitasnya tersebut hingga kini masih dimintai keterangan oleh polisi.
Hingga pukul 10.59 Jalan Veteran masih ditutup. Namun, warga terlihat masih berjubel di Jembatan Merah, tempat jalan akses ditutup.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Sebelumnya, polisi memastikan terduga teroris menyerang Mapolrestabes Surabaya, Jl Sikatan dengan mengendarai sepeda motor pada pukul 08.50 Wib, Senin (14/5/2018).
"Kami pastikan itu motor, di luar area Mapolrestabes. Baru memasuki. Dari CCTV yang bersangkutan pelaku berboncengan dengan wanita," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan.
Polisi memasang garis polisi radius 100 Meter dari markas. Semua akses menuju markas ditutup. Jalan Sikatan dari arah utara (Jl Rajawali) maupun Jl Gatotan ditutup.
Motor itu meledak di dekat mobil Toyota Avanza W 1885 AZ yang tengah masuk gerbang. "Motor pelaku meledak di dekat mobil," kata Barung.
"Penyerangan itu mengakibatkan anggota polisi terluka," tambahnya.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Reporter: Budi S
Editor: Erwin Yohanes