jatimnow.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo sidak di pasar hewan yang berada di Kecamatan Jetis, Kamis (16/7/2020).
Kasie Kesehatan Hewan dan Masyarakat Venteriner, drh Wikan Dedi Astuti mengatakan sidak itu merupakan kegiatan rutin terutama jelang Hari Raya Kurban.
"Ada beberapa sapi dengan penyakit Kaskado di mata sapi, yakni infeksi cacing di dalam mata sapi," katanya.
Baca juga: PKS Jatim Sebar 200 Ribu Paket Daging di Momen Idul Adha 2024
Menurutnya Kaskado bukan penyakit berbahaya. Penyakit itu relatif bisa disembuhkan dengan obat yang disemprotkan ke mata sapi.
Ia mengimbau kepada para pedagang untuk melakukan penyemprotan atau pengobatan kepada sapi-sapinya dilakukan jauh hari sebelum hari penyembelihan.
"Paling tidak mulai saat ini harus segera diobati, karena tinggal dua minggu lagi," tutur Wikan.
Baca juga: DPD NasDem Surabaya Bagikan 718 Paket Daging Kurban pada Idul Adha 1445 Hijriyah
Ia berharap kepada pembeli hewan kurban untuk mengecek kesehatan dan kesiapan hewan seperti gigi yang sudah poel (tanggal).
Pasalnya meski ada sapi yang bertubuh besar belum tentu siap untuk korban karena giginya belum poel.
"Selain itu karena sedang masa pandemi hendaknya pedagang dan pembeli selalu menaati protokol kesehatan," ujar Wikan.
Baca juga: Kisah Jagal Kalanganyar Sidoarjo, Bawa 4 Belati dengan Upah Seikhlasnya
Sementara itu salah satu pedagang sapi, Marsun mengatakan penjualan hewan ternak di masa pandemi ini sedikit lesu.
Menurutnya, mayoritas pembeli daging sapi hanya para pedagang bakso. Tidak adanya hajatan membuat sapi pedaging harganya anjlok.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu harga sapi benar-benar turun jauh," pungkas Marsun.