jatimnow.com - Relawan terus bergerak ingin memenangkan calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. Selain mendirikan 1.405 posko, mereka juga menyiapkan 1.000 Kampung Machfud Arifin.
Machfud meresmikan pusat posko Relawan Jogo Suroboyo atau Relawan Machfud Arifin Arek Suroboyo (Remaas) di pertokoan Bukit Villa Mas, Surabaya, pada Senin (20/7/2020).
Baca juga: Foto: Ribuan Warga Surabaya Senam Bareng Machfud Arifin
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Sebelum meresmikan posko, calon wali kota (cawali) Surabaya yang didampingi istrinya Ny Lita Machfud Arifin menghadiri senam sehat melawan Covid-19 yang diikuti sekitar 1.200 orang dari relawan Remaas di ruang terbuka di Bukit Darmo Golf (BDG).
"Tadi didahului senam sehat melawan Covid-19 diikuti 1.200 orang di Bukit Darmo Golf. Kemudian meresmikan posko relawan Remaas pusatnya di Bukit Villa Mas. Terus pagi sampai sore tadi ada beberapa kampung Machfud Arifin dan posko-posko kita resmikan," kata Machfud Arifin.
Hari ini, cawali Surabaya itu meresmikan pusat posko Remaas. Kemudian meresmikan Kampung Machfud Arifin di kawasan Simo Gunung Baru Jaya, Kelurahan Putat Jaya. Dilanjutkan ke Kampung Machfud Arifin di Dupak Bangunsari, Kelurahan Dupak hingga ke Medokan Ayu.
"Kampung Machfud Arifin sudah terbentuk 120 kampung. Harapannya ada 1.000 Kampung Machfud Arifin. Untuk posko ada 1.405 posko," ujarnya.
Cawali Surabaya yang diusung koalisi 8 partai, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS ini menerangkan, berdirinya posko dan Kampung Machfud Arifin berangkat dari keinginan warga dan relawan.
"Perjuangan warga untuk menginginkan perubahan. Suroboyo kotane harus lebih maju maneh, wargane kudu makmur. (Surabaya kotanya harus lebih maju, warganya harus makmur). Secara riil ketoke ngarepe apik, mburine kurang apik. Harus betul-betul apik beneran. (Secara riil terlihat depannya bagus, belakangnya kurang bagus. Harus betul-betul bagus)," jelasnya.
Sementara itu, Pembina Remaas dan Jogo Suroboyo David menerangkan dirinya sempat kaget melihat antusiasme warga dan relawan yang menginginkan Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya.
"Saya sendiri juga kaget. Saya pikir awalnya kita mendapatkan 999 posko. Itu pikiran saya. Tapi setelah di lapangan, keadaannya jauh berbeda. Saya nggak mencari lagi, mereka yang mendaftar," katanya.
"Saya targetkan dari awalnya 999 posko, berubah menjadi 1.405 posko sesuai jumlah RW yang ada di Surabaya. Di situ saya juga kaget lagi. Ternyata yang daftar 2.800, dan saat ini yang sudah terverifikasi 1.405 posko," tambah David.
David juga berkeliling menyapa warga dan menampung aspirasi warga. Hasilnya membuatnya terkejut, karena keinginan warga yang ingin ada perubahan Surabaya lebih maju dan warga lebih makmur.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Serta warga menginginkan cawali yang pernah menjabat Kapolda Jatim, Kapolda Kalimantan Selatan dan Kapolda Maluku Utara ini untuk terpilih sebagai Wali Kota Surabaya setelah Wali Kota Tri Rismaharini.
"Jadi kenapa masyarakat tertarik. Setelah beberapa kali keliling, saya nggak kaget lagi. Warga tertarik dengan figur Pak Machfud Arifin. Ini yang membuat enteng gerakannya," tuturnya.
"Warga sudah kepingin, kapan Pak Machfud jadi, kapan Pak Machfud jadi wali kota. Sampai mereka pikir, wes nggak usah pilkada, Pak Machfud ae," jelasnya.
Peresmian Kampung Machfud Arifin
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dalam peresmian kampung Remaas
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan para pendukungnya
Pusat posko Relawan Jogo Suroboyo