jatimnow.com - Enam jenazah pelaku teror bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya, sampai saat ini masih berada di RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Sampai kini, belum ada keluarga yang mengambil enam pelaku bom bunuh diri tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan bahwa jenazah yang masih satu keluarga tersebut masih berada di RS Bhayangkara.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
"Keenam jenazah itu masih di kamar jenazah, belum ada keluarga yang mengambilnya," terang Barung.
Barung mengatakan dari total 18 jenazah teror bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno Surabaya itu 12 belas diantaranya sudah diserahkan kepada keluarga.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
"12 korban itu sudah berhasil teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga. Namun, meski satu keluarga, enam orang bomber itu belum ada yang mengambilnya," imbuh Barung.
Seperti diketahui enam pelaku pengeboman di tiga Gereja di Surabaya berstatus keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu serta empat orang anaknya. masing-masing berbagi tugas mengebom di tiga Gereja.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Sementara itu, keluarga besar Puji Kuswati (Bomber GKI Diponegoro) yang berada di Banyuwangi menolak menerima jenazah keenam pelaku. Keluarga Puji memintah jenazah dikebumikan di Surabaya sesuai alamatnya saat ini.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto