jatimnow.com - Tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur terus meningkat. Per Selasa (21/7/2020), pasien positif Covid-19 yang sembuh mencapai 10.065 orang atau 53,45 persen.
Zona merah penyebaran Covid-19 di Jatim juga semakin mengecil. Kini hanya tersisa tiga daerah yang masuk dalam zona merah, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan.
"Minggu lalu zona merah di Jatim ada 6 kabupaten dan kota. Hari ini terkonfirmasi dari pusat, bahwa zona merah di Jatim tersisa tiga wilayah. Sedangkan zona oranye 28 wilayah dan zona kuning 7 wilayah," papar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Mapolda Jatim, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Gubernur Khofifah menambahkan, untuk Surabaya dan Gresik sebelumnya memang sudah masuk dalam zona merah. Sedangkan untuk Kota Pasuruan yang kini menjadi zona merah, sebelumnya berstatus zona oranye.
Sedangkan kabupaten dan kota yang sebelumnya masuk dalam zona merah dan kini turun ke zona oranye, ada empat wilayah. Di antaranya Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Bojonegoro.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Kalau untuk zona kuning saat ini tinggal tersisa 7 wilayah, yakni di Bondowoso, Kabupaten Madiun, Kabupaten Probolinggo, Ngawi, Tulungagung, Pacitan dan Lumajang," ungkap Gubernur Khofifah.
"Semua ini, hasil ini, merupakan berkat kerja keras dari seluruh komponen. Mulai dari tenaga medis, polisi, TNI hingga masyarakat yang patuh pada protokol pencegahan Covid-19," ujar Gubernur Khofifah.
Menurutnya, kerja keras dokter mengorbankan jiwanya, energinya sehingga berhasil menyembuhkan 10.065 pasien.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Saya rasa kita semua harus menyampaikan terima kasih pada tenaga kesehatan, rumah sakit yang sudah luar biasa," tambahnya.
Sementara berdasarkan data Pemprov Jatim, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jatim saat ini mencapai 18.828 kasus secara kumulatif. Untuk yang masih aktif atau dirawat tersisa 7.302 kasus. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 10.065 pasien. Angka kematian 1.461 kasus.