Budaya Membaca Awal dari Kemajuan Bangsa

Senin, 27 Jul 2020 12:55 WIB
Reporter :
Jajeli Rois
Sarmuji serahkan bantuan bagi komunitas di Surabaya

jatimnow.com - Budaya membaca, bercerita dan menulis adalah awal dari kemajuan bangsa.

Itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji. Ia menyebut di era digitalisasi sekarang, budaya ini makin ditinggalkan.

Apalagi orang tua kita, mau bercerita kepada anak anaknya saat menjelang tidur, makin berkurang, padahal ini sangat penting.

Baca juga: Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya

"Kalau budaya literasi ini diajarkan sejak dini pada anak-anak, Insya Allah Indonesia ke depan akan menjadi negara yang sangat maju," katanya usai penutupan pengumuman lomba karya tulis dan cerita di Kantor Golkar Jawa Timur, Minggu (26/7) malam.

Pengumuman pemenang lomba karya tulis cerita anak yang digelar DPD Golkar Jawa Timur, sekaligus ikut serta memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020, ternyata mendapar respon luar biasa. Tercatat ada 1350 pendaftar, namun yang menyertakan naskahnya 1150.

Ia menyampaikan bahwa budaya literasi di Indonesia sangat rendah. Hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang suka membaca, yang lainnya suka menggosip.

Baca juga: Komisi X DPR RI Tinjau PPDB Zonasi dan Kurikulum Merdeka di Surabaya

“Golkar ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan kesukaan anak Indonesia sekaligus membudayakan gemar membaca," pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi Xl DPR RI.

\

Lomba ini, tujuan utamanya disamping juga memfasilitasi kreasi dari masyarakat supaya bisa membuat cerita untuk anaknya sebagai simbol kasih sayang orang tua.

"Saya yakin seluruh orang tua yang menyayangi anaknya itu sekurang-kurangnya pernah menceritakan sesuatu sebelum tidur. Bahkan di antara kita juga membuat cerita khusus dan menitipkan pesan menjelang tidur. Ini sangat sepele, namun ternyata efektif. Orang orang tua kita selalu memberi cerita menjelang mau tidur," jelasnya.

Baca juga: Kejagung Dalami Keterlibatan Edward Tannur, Ayah Tersangka Ronald

Pengumuman lomba yang kental dengan suasana hiburan itu menghadirkan 25 anak anak usia SD dari Panti Asuhan Mambaul Ulum Surabaya. Lalu penampilan musik dari kelompok Mata Hati Rungkut Kidul.

Dalam kesempatan itu, Sarmuji menyerahkan bantuan untuk komunitas Mata Hati senilai Rp 20 juta yang diterimakan kepada Danny Heru Hartanto.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler