jatimnow.com - Warga lintas daerah yang tinggal dan ber-KTP Surabaya ramai-ramai memberikan dukungan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin agar terpilih menjadi wali kota dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.
Dari catatan jatimnow.com, berbagai elemen masyarakat daerah lain di Indonesia yang tinggal dan ber-KTP Surabaya itu siap bahu-membahu memenangkan Machfud Arifin sebagai wali kota Surabaya periode 2021-2026.
Seperti warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Keluarga Besar Flores, Sumba, Timor, Alor (Flobamora) yang sudah menetap menjadi warga Surabaya. Mereka siap memenangkan Machfud Arifin.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Kami ingin memberikan dukungan kepada Pak Machfud dalam pemilihan wali kota ini. Karena warga NTT kepingin sosok untuk memimpin Kota Surabaya adalah sosok Pak Machfud Arifin," terang Ketua Umum Flobamora Bersatu, Mikedon Henki Tanaem di Hotel Mercure, Surabaya, Minggu (26/7/2020) malam.
Baca juga:
- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Surabaya Dukung Machfud Arifin
- Wong Kito Galo Siap Ajak Warga Surabaya Menangkan Machfud Arifin
- Ribuan Warga NTT di Surabaya Siap Menangkan Machfud Arifin
Pria yang akrab disapa Cak Nedi ini menyebut, warga NTT di Surabaya mengharapkan Machfud Arifin menjadi wali kota Surabaya karena ingin Kota Pahlawan lebih maju, warganya lebih makmur.
"Kita sudah tidak ragu menyampaikan pilihan kita. Warga NTT juga pasti ingin turut serta membangun Surabaya lebih maju, karena warga NTT cukup banyak di Surabaya," terangnya.
Dukungan lain yaitu dari warga Sumatera Selatan yang ber-KTP Surabaya. Mereka yang tergabung dalam Komunitas Wong Kito Galo juga menginginkan Machfud Arifin menjadi wali kota Surabaya.
"Kita tetap mendukung, karena kebetulan istrinya Pak Machfud Arifin ini adalah orang Palembang. Banyak sekali warga Sumatera Selatan di Surabaya, di Jawa Timur. Bahkan ada yang ber-KTP Surabaya," tutur Penasehat Wong Kito Galo Jawa Timur, Lufsiana Abdullah saat acara silaturahmi dengan Machfud Arifin dan istrinya Ny Lita Machfud Arifin, Sabtu (18/7/2020).
"Jadi ada Wong Kito Galo, ada orang Sumatera Selatan yang ingin maju di sini. Ingin bersama-sama membangun Kota Surabaya, kita akan mendukung," jelasnya.
Lufsiana yang ditokohkan masyarakat Bumi Sriwijaya di Jawa Timur ini menilai keputusan mantan Kapolda Jatim maju sebagai calon wali kota Surabaya adalah murni ingin mengabdikan dirinya untuk membangun Kota Pahlawan lebih maju lagi.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Beliau ini sebenarnya tingkatannya level pemerintah provinsi. Beliau sebenarnya sudah tingkatan gubernur," ucapnya.
"Mencalonkan wali kota sebenarnya turun grade-nya. Kan mantan kapolda. Beliau tiga kali sebagai kapolda, artinya setara tingkatannya level gubernur. Karena tuntutan dari banyak pihak dan ingin mengabdi, beliau bersedia turun menjadi wali kota," tambahnya.
Dukungan juga didapat Machfud Arifin dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Jawa Timur dan Surabaya. Mereka mendukung Machfud Arifin menjadi wali kota meneruskan Tri Rismaharini.
"Untuk warga Sulawesi Selatan yang ada di perantauan di Jawa Timur dan khususnya di Surabaya itu selalu bersinergi dengan pemerintah untuk membangun. Di mana berada itu dibangun. Karena semboyannya adalah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," papar Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Provinsi Jawa Timur, Amirudin Harun di sela silaturahmi dengan Machfud Arifin di Surabaya, Jumat (31/1/2020) malam.
Amir menambahkan, selama kepemimpinan Wali Kota Risma, banyak kemajuan-kemajuan di Surabaya. Warga Sulawesi Selatan yang ada di Surabaya itu juga turut berkontribusi atas kemajuan itu.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Terus terang periode Bu Risma banyak kemajuan-kemajuan dicapai. Itu pun ada kontribusi warga Sulawesi Selatan yang ada di Surabaya. Itu tidak bisa diragukan lagi, karena sifat dari Sulawesi Selatan itu di mana dia berada dia pasti membangun daerah itu," terangnya.
Ia berharap, figur penerus Wali Kota Risma adalah sosok yang bisa membangun dan bisa bekerjasama dengan semua elemen masyarakat.
"Nah ke depannya, kita melihat sosok yang bisa untuk bekerjasama dalam pembangunan khususnya di Surabaya, sudah ada lah. Dan itu akan kita dukung," tuturnya.
Amir melihat, figur Machfud Arifin dinilai memiliki kemiripan dengan karakter orang Bugis.
"Saya melihat Pak Machfud ini hampir sama dengan orang Bugis. Pak Machfud ini saya tahu, beliau di Surabaya memang lama dan banyak mengenal orang Sulawesi Selatan," ungkapnya.