jatimnow.com - Puluhan anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) membaca Salawat Nariyah bersama calon wali kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
"Mari kita baca Salawat Nariyah sebanyak 7 kali, semoga bisa menjadi orang nomor satu di Surabaya," ujar Nyai Hj Ulayah di acara silaturahmi dengan calon wali kota Surabaya Machfud Arifin, Rabu (5/7/2020).
Pembacaan Salawat Nariyah ini dipimpin langsung oleh Nyai Hj Ulayah. Para fatayat ini pun membaca bersama-sama dengan Machfud Arifin beserta istrinya Ny Lita Machfud Arifin. Turut hadir Ketua Tim Pemenangan, Miratul Mukiminin atau Gus Amik.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Semoga dengan pembacaan Salawat Nariyah ini membawa kesuksesan Pak Machfud Arifin sebagai orang nomor satu di Surabaya," tutur Nyai Ulayah.
Usai Salawat Nariyah, kegiatan dilanjutkan pembacaan Salawat Asyighil, serta salawat Tibbil Qulub oleh Ny Lita Machfud Arifin bersama para fatayat.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Dalam acara tersebut, Machfud Arifin menyapa dan memaparkan kondisi kota terbesar nomor dua Indonesia, yakni Kota Surabaya. Menurutnya Kota Pahlawan ini masih perlu banyak yang dibenahi
"Masih banyak kekumuhan. Masih ada yang memasak di atas kuburan. Ini yang menjadi PR kita. Mari kita doa bersama dan tahun mendatang bisa membangun kota tercinta kota kelahiran ini menjadi lebih bagus lagi," kata Machfud Arifin.
Mantan Kapolda Jatim ini akan terusik melihat situasi yang tak pantas. Contohnya, ketika pertama kali Salat Jumat saat menjabat sebagai kapolda. Machfud Arifin mengaku terusik melihat orang beribadah Salat Jumat di atas terpal di jalan di tengah terik matahari.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Setelah meninjau beberapa lahan kosong di komplek Mapolda Jatim, akhirnya ditemukan dan dibangun masjid yang indah dan menjadi termegah di jajaran kepolisian seluruh Indonesia.
"Surabaya tidak sekedar taman yang bagus, tapi warganya harus makmur," jelas Machfud Arifin.
"Ke depan harus sama-sama. Juga bersama Fatayat merubah kota Surabaya, menjadi maju kotane, makmur wargane," tambahnya.