jatimnow.com - Tiga peristiwa menarik menjadi berita pilihan pembaca pada Jumat (8/8) kemarin.
Mulai dari petani di Ngawi Tewas akibat 'senjata makan tuan' hingga dua polisi ditembak karena terlibat jaringan narkoba.
Bagi yang tak sempat mengikuti perkembangan berita di hari sebelumnya, jatimnow.com merangkum tiga berita paling populer.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Tragis, Petani di Ngawi Tewas Terkena Alat Pemotong Rumput Sendiri
Sumiran (70), warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi tewas saat memotong bekas padi di sawah menggunakan alat pemotong rumput miliknya sendiri, Jumat (7/8/2020).
Tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Kuat dugaan, saat memotong mesin terlepas kemudian terkena kaki korban.
Terlibat Pemalsuan KTP hingga Ijazah, Berry Prima Ditangkap
Pemalsuan dokumen negara berupa KTP, SIM hingga ijazah yang dilakukan seorang pria di Surabaya dibongkar Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Pelaku ternyata residivis dalam kasus yang sama.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Pemalsu dokumen itu bernama Berry Prima Pranata (29), warga Dapuan Baru, Surabaya. Pelaku disergap saat bertransaksi dengan seorang pemesan.
Dalam pemeriksaan dan barang bukti yang disita, pelaku sering mencetak ijazah palsu Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) hingga ke Universitas Muhamadiyah Sidoarjo serta SMK Negeri 1 Surabaya dan lainnya.
Sementara untuk mencari calon pembeli, tersangka memanfaatkan media sosial (medsos) Facebook. Di medsos pelaku bergerilya menawarkan jasa pembuatan dokumen negara tersebut dengan cara yang cepat dan dengan harga yang relatif terjangkau.
Peredaran 3 Kilogram Sabu, Dua Polisi Ditembak
Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya membongkar peredaran 3,06 kilogram sabu yang dibungkus dalam kemasan teh china dan 7 butir pil ekstasi. Dari enam tersangka yang diringkus, dua di antaranya adalah oknum polisi.
Jaringan narkoba melibatkan dua oknum polisi itu dibongkar Unit Idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dipimpin Kasat Resnarkoba AKBP Memo Ardian dan Kanit AKP Raden Dwi Kennardi.
Keenam tersangka itu adalah M Ficky (28), warga asal Jalan Demak, Surabaya; Fitria (21), asal Jalan Kedinding, Surabaya; Zaidan (18), warga Jalan Taman Irawati, Surabaya; Latifah (27) asal Jalan Tenggumung, Surabaya.
Sedangkan dua oknum polisi yang terlibat bernama Rizky (34), oknum polisi di Bangkalan, Madura dan Agus (36), oknum polisi di Magetan. Kedua oknum polisi itu bahkan ditembak kakinya bersama salah satu tersangka lain.