jatimnow.com - Terbakar lilin dari sesaji adat megengan (selamatan menyambut Ramadan), sebuah rumah di Dusun Gupit, Desa Bululor, Kecamatan Kambing, Kabupaten Ponorogo hangus terbakar, Kamis (16/5/2018) dini hari.
Rumah milik Damaskus (75), tersebut terbakar akibat lilin dari sesaji untuk adat megengan yang dianut masyarakat Jawa.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, sesaji pada megengan dimaksudkan untuk memberi suguhan kepada arwah keluarga yang telah meninggal. Dipercaya saat ramadan, para arwah orang tua maupun keluarga yang telah meninggal akan pulang ke rumah.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat
Dari data yang didapat jatimnow.com, istri korban menyambut Ramadan dengan membuat sesaji megengan dan diberi lilin.
Baca juga: Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Nahasnya, api lilin terbawa angin sehingga membakar kelambu rumah. Api merembet dan membakar rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
"Api yang semakin membesar itu tidak bisa diselamatkan. Rumah habis rata dilalap api," kata Kapolsek Jambon, AKP Djoko Winarto.
Baca juga: Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Rp250 Juta
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto