jatimnnow.com - Lumbung Pangan Jatim (LPJ) yang digelar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tetap melayani publik. Mengapa tidak menerapkan lockdown meski satu orang karyawannya dikabarkan terkonfirmasi Covid -19?
Lumbung Pangan Jatim adalah penugasan dari Pemprov ke PWU (PT Panca Wira Usaha). Perusahaan pelat merah itu dipimpin Erlangga Satriagung itu bekerjasama dengan PT Jatim Grha Utama (JGU) yang Direktur Utama dijabat Mirza Muttaqien.
Padahal Pemprov Jawa Timur sudah menekankan jika ada staf yang positif terpapar Covid-19 atau Corona, perkantoran atau organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut harus tutup sementara dan menghentikan aktivitas.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak, Rabu (29/7/2020) malam. Tujuannya untuk meminimalisir sebaran agar tidak menular ke yang lain.
"Meski Work From Home (WFH) atau selang seling yang masuk kerja terus berlaku meningkatkan kewaspadaan sangat penting. Kalau sampai ada, areal tersebut harus tutup sementara dan menghentikan aktivitas," jelas Emil usai mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa setelah rapat Rapat Koordinasi 'Tatanan Baru Pemulihan Ekonomi dan Sosial' di Hotel Golden Tulip, Kota Batu yang diikuti Kepala OPD di Pemprov Jatim.
Kemudian upaya intens terus dilakukan, misal segera dilakukan tindak lanjut. Seperti test and tracing (pengujian dan penelusuran).
"Lalu dilakukan sesuai prosedur bagi yang mengalami gejala atau masalah di kesehatannya," tegas dia.
LPJ tetap buka melayani publik yang akan belanja sembako alias tidak lockdown. Di LPJ, para karyawan yang di-rapid ada yang reaktif dilakukan tes PCR (polymerase chain reaction).
LPJ yang dilaksanakan di Gedung JX Expo ini juga melayani pembelian online. Total ada 28 kabupaten dan kota di Jatim yang sudah bisa merasakan manfaat sembako murah dengan fasilitas free ongkir ini.
"Mulai hari ini, layanan belanja online di Lumbung Pangan Jatim kembali diperluas. Ada tambahan layanan di sembilan daerah sehingga resmi mulai hari ini 28 kabupaten kota di Jatim sudah tersasar layanan sembako murah dengan gratis biaya pengiriman," kata Gubernur Khofifah, Rabu (15/7/2020).
Direktur Utama PT JGU Mirza Muttaqien menolak memberikan penjelasan. Ia berkilah dirinya bukan kepala LPJ sehingga tidak punya kewenangan.
Erlangga yang dikonfirmasi adanya kabar seorang karyawan LPJ yang terkonfirmasi terpapar sejak pukul 08.42 Wib pada Kamis (13/8/2020) belum merespon.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, tes digelar dua kali. Dan yang kedua ini, melibatkan 61 orang karyawan yang tes PCR di BPSDM Jatim. Usai tes seluruh karyawan yang sudah diminta mengumpukan salinan surat identitasnya itu diminta kembali kerja.