jatimnow.com - Ratusan warga Kampung Greges Timur, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asem Rowo menghadiri kegiatan sapa warga bersama calon wali kota (cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Rabu (12/8/2020).
Dalam kegiatan itu, warga mengeluhkan kondisi kampungnya yang selalu jadi langganan banjir kepada mantan Kapolda Jatim itu yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti (perwakilan PKS).
"Selama 28 hari warga kami sampai merasakan banjir. Betapa tersiksanya. Saatnya Pak MA (Machfud Arifin) bisa mengatasi," kata Ketua RT Greges Timur, Zainul Arifin.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Kami bersama warga di Kampung Greges Timur ini siap mendukung Pak MA menjadi wali kota. Kami sudah bosan kalau kebanjiran terus. Semoga Pak MA bisa mengatasi banjir di kampung kami," tandas Zainul.
Calon wali kota Surabaya yang diusung koalisi 8 partai ini mengatakan dirinya menyapa warga setiap hari. Dengan membawa super timnya, kandidat penerus Risma ini mendengarkan keluhan dan curhatan warga.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Saya ingin menjadi bagian dari warga Surabaya untuk sama-sama membangun kota. Membangun Surabaya seutuhnya. Njobo njero apik. Bukan ketoke apik," kata Machfud.
Apalagi dia merasakan sendiri saat dirinya terjebak macet di Kalianak dan Greges. Alur distribusi tersendat dan berbiaya tinggi. Belum BBM yang menguap saat macet. Problema kota ini harus dipecahkan dengan sistem transportasi yang tepat.
Khusus Banjir yang menjadi langganan warga, Cak Machfud akan memberi perhatian serius pada titik banjir.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Sistem drainase dan saluran air menjadi pokok. Resapan dan penampungan. Semua sudah kami siapkan sistem terkini atasi banjir. Tim silakan dicatat dan kami akan tindak lanjuti untuk mengatasi banjir," kata Machfud.
Tidak hanya perkara banjir dan macet yang harus konkrit dicarikan jalan keluar. Namun honor para kader Posyandu, Bumantik, dan PKK akan menjadi perhatian Program Machfud Arifin.