jatimnow.com — Identitas seorang pria yang di sergap Densus 88 di area parkir Gedung Graha Pena, Jalan A Yani, Surabaya, Senin (14/5/2018), akhirnya terkuak.
Pria yang di duga bagian dari kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu, bernama Rizky Ardian Sulanjana.
Pria yang saat diamankan sedang mengendarai tmotor sport itu, masuk dalam data 14 orang terduga teroris hasil tangkapan polisi yang juga dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat presconfrance di Mapolda Jatim, Rabu (16/5/2018).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Barung menjelaskan, Rizky lahir di Kota baru, 9 September 1982. Ia beralamatkan di Perum Jatirejo Indah E-25 RT 04/ RW 09, Jatirejo, Nganjuk. Namun, indekost di daerah Bungurasih, Waru, Sidoarjo.
Sementara itu, jika menurut data penangkapan keberhasilan pengungkapan para terduga teroris yang dilakukan sejak Senin (14/5/2018) hingga Selasa (15/5/2018), menerangkan bahwa pria berusia 36 tahun itu kesehariannya Rizky adalah karyawan provider di Graha Pena Surabaya.
Sebelumnya, salah satu saksi yang sempat melihat proses penangkapan tersebut menyebutkan, jika pria yang ditangkap itu memiliki ciri-ciri fisik berbadan tinggi dan berjenggot.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
"Iya mas tadi sepertinya ada 3 anggota polisi berpakaian safari dan satu anggota TNI. Mereka mengamankan seseorang yang akan keluar dari parkiran sini," terang penjaga parkir yang enggan disebutkan namanya, Senin (14/5/2018) lalu.
Saat itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera juga tidak membantah terkait kabar penangkapan di Graha Pena.
Namun, ia menyatakan belum mengetahui sejauh mana keterlibatan orang tersebut maupun identitasnya.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
"Satu diamankan Densus 88 di Graha Pena. Dia dicurigai ikut perencanaan pengeboman Surabaya ke depan," katanya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto