jatimnow.com - 7 lubang makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede Surabaya, yang sedianya akan digunakan untuk jenazah teroris bom bunuh diri Surabaya ditutup warga, Kamis (17/5/2018).
Warga sekitar memadati area TPU Putat Gede saat mengetahui 7 lubang yang disiapkan untuk para teroris. Para warga menolak pemakaman di TPU tersebut.
"7 lubang makam itu sudah kami ketahui sejak siang tadi. Kami kira untuk siapa. Ternyata untuk teroris," kata Hariono, warga setempat.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Menyadari itu, sejumlah warga langsung mengambil cangkul masing-masing dan langsung menutup kembali 7 lubang makam yang diketahui digali oleh petugas TPU.
Sayang, petugas penggali makam TPU saat itu tidak ada di lokasi. Proses penutupan 7 lubang makam oleh warga berlangsung hingga pukul 17.30 Wib.
"Kita ini lho nggak tau darimana asal terorisnya. Kok tiba-tiba dimakamkan disini. Akhirnya kami sepakat menutupnya," tegas Hariono.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Ditanya bagaimana jika nantinya para teroris tetap akan dimakamkan di TPU itu? Hariono menyatakan tentunya warga tidak bisa menghalanginya. Karena makam itu memang makam umum yang dikelola Pemkot Surabaya.
"Apalagi pasti yang ngawal pemakaman bawa senjata. Mana berani kita melawan," sambungnya.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Informasi yang diperoleh jatimnow.com di lapangan. Polda Jatim memang hari ini menjadwalkan menyerahkan 10 jenazah teroris kepada keluarga untuk dimakamkan. Namun dengan alasan tertentu, Polda Jatim membatalkan penyerahan itu.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto