jatimnow.com - Detail Engineering Desain (DED) revitalisasi Pasar Besar Kota Batu segera disosialisasikan setelah presentasi perencanaan konsep organisasi ruang oleh konsultan.
Perwakilan Anggota Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Rizky Ramdan mengaku dalam waktu dekat akan melakukan sinkronisasi pendataan. Sebab sesuai data yang ia miliki ada 1600 pedagang dari unit 1,2,3,4, dan 5. Dari total data keseluruhan yang dimiliki oleh Diskoumdag sebanyak 3200.
"Pendataan ini sangat penting sekali karena terkait dengan luasan bedak kios dan los karena kalau tidak selesai maka pembangunan terancam tidak terlaksana. Kalau total data HPP ada 1600 pedagang, PKL Pasar Pagi tidak termasuk ke HPP," jelas Rizky, Rabu (26/8/2020).
Baca juga: Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Ditarget Tuntas 1 Tahun
Kedepan pihaknya juga akan menjembatani kepentingan dari para pedagang dengan Pemkot Batu.
"Tujuannya agar tercipta suasana harmoni dalam pelaksanaan revitalisasi pasar," urainya.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Siap Kawal Proposal Revitalisasi Pasar Besar
Sebelumnya, Selasa (25/8/2020), Pemkot Batu menyelenggarakan presentasi DED di lantai 5 Balaikota Among Tani (BAT) dihadiri oleh Wali Kota Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Eko Suhartono.
"Harusnya presentasi tersebut akan disampaikan Kamis (27/8/2020), tapi kita percepat 2 hari. Kalau sudah nanti segera kita sosialisasikan dalam waktu dekat ke semua pedagang pasar. Kemungkinan Seminggu lalu, ini tadi Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Batu," ungkap Dewanti.
Untuk bangunan akan ada tiga lantai lalu disesuaikan dengan kontur kemiringan atas dan bawah mencapai 17 meter. Konsepnya tetap pasar tradisional tapi ada tambahan pasar moder untuk menampung UMKm dan kuliner.
Baca juga: 352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Rencananya pasar nanti dilengkapi Co Working Space yang ditempatkan di lantai 3 dekat parkir sebagai tempat bagi kalangan pekerja muda yang belum memiliki kantor untuk menempati fasilitas mewadahi masukan dari pemuda Kota Batu agar bisa meramaikan dan bertransaksi di Pasar Besar Batu.
"Nanti juga ada fasilitas Pelayanan Publik Satu Pintu untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi seperti kependudukan, SIM dan lainnya. Tetapi harus izin dahulu pada Kementerian PUPR. Harapannya biar kunjungan ke pasar semakin ramai," tukas dia.