jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar doa bersama lintas agama untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Doa bersama itu diikuti pada pemuka agama dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Konghucu. Mereka memanjatkan doa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Doa bersama juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto, beberapa pimpinan partai politik, organisasi mahasiswa, tokoh masyarakat dan akademisi.
Baca juga: KPU Mojokerto Tetapkan Ikbar Jadi Bupati-Wabup Terpilih
"Kita hidup di negara pluralis jadi harus saling menghargai. Pemilihan bupati nanti jangan sampai ada isu sara," ujar Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori, Jumat (28/8/2020).
Baca juga: Unggul Quick Count Internal, Barra dan Tim Pemenangan Sujud Syukur
Muslim menambahkan, tahapan Pilkada Mojokerto 2020 sudah berada pada tahap pengumuman pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon).
"Mulai tanggal 28 Agustus sampai 3 September 2020 kita sudah pasang di papan pengumuman KPU dan laman website kita," jelasnya.
Baca juga: Pilkada Mojokerto 2020, Petahana Pungkasiadi Tumbang di TPS Sendiri
Untuk pendaftaran bapaslon, lanjut Muslim, akan digelar pada tanggal 4 sampai 6 September 2020.
"Nanti saat pendaftaran akan ada pembatasan orang yang ikut. Dari unsur partai politik hanya diwakili dua orang ketua sama sekretaris," pungkasnya.