Tetangga Pastikan Rumah Bung Karno Dibeli Risma

Senin, 31 Agu 2020 12:57 WIB
Reporter :
Zain Ahmad
Rumah Bung Karno di Surabaya (foto-foto: Zain Ahmad)

jatimnow.com - Rumah Bung Karno di Surabaya disebut dibeli Pemkot Surabaya yang direncanakan akan dijadikan musium.

Pembelian rumah kelahiran presiden pertama di Jalan Peneleh Gang Pandean IV Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng itu dibenarkan tetangganya.

Baca juga: 

Baca juga: Kader Banteng Kota Yogyakarta Serap Api Perjuangan Bung Karno di Kampung Pandean dan Peneleh

Salah satunya tetangga bernama Jenna. Ia mengatakan jika rumah rumah bung karno itu telah dibeli oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Iya dibeli," kata dia sembari menyebut nominal kepada jatimnow.com, Senin (31/8/2020).

"Itu pas 17 Agustus Bu Risma ke sini. Sorenya. Itu pas beli, terus ngeresmiin rumah ini. Bahwa memang sudah dibeli," tambahnya.

Saat rumah itu dibeli, kata Jenna, disebut disaksikan Ketua RW/RT setempat dan juga dari kelurahan, kecamatan, dan juga Pemkot Surabaya.

"Banyak kok mas yang ke sini. Termasuk Bu Risma sendiri," jelasnya.

Jenna mengatakan, jika rumah kelahiran Soekarno itu sekarang ditempati tiga orang. Yakni pasangan suami istri Jamila dan Khoiri, serta kakaknya. Namun, mereka sudah tangan ketiga.

"Bu Jamila ini sudah tangan ketiga. Kalau pemilik yang dulu lupa saya namanya," tandas wanita berusia 33 tahun itu.

Baca juga: Rumah Lahir Bung Karno Diresmikan jadi Wisata Sejarah

Sementara pemilik rumah sendiri tidak bisa ditemui. Demikian pula, Ketua RT maupun RW pun juga.

\

"Orangnya masih keluar (pemilik rumah). Ketua RW, RT juga keluar. Barusan aja, 10 menitan," pungkas Jenna yang tempat tinggalnya berjarak 3 nomor dari rumah Bung Karno itu.

Yang menyisakan tanda tanya adalah rumah kelahiran Presiden Soekarno itu diberi oleh sang ahli waris atau justru Pemkot Surabaya membeli dari sang ahli waris.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Chusnul Chotimah memastikan bila Pemkot Surabaya melalui Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) membeli rumah itu.

"Dibeli dengan appraisal, kalau tidak salah sekitar Rp 1,2 M. Coba cek juga ke dinas tanah," kata Chusnul Chotimah pada pukul 09.02 Wib, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Obrolan Hangat Kader PDIP Surabaya dan Warga saat Blusukan di Kampung Soekarno

Tidak cuma-cuma?

"Tidak," jawab politisi PDIP ini.

Sayangnya Pemkot Surabaya tidak mengumumkannya ke publik tentang penambahan aset itu.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler