jatimnow.com - Polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran toko elektronik di Jalan Kranggan no 21 atau kawasan Blauran Surabaya yang menewaskan lima orang satu keluarga itu.
Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya datang ke lokasi kejadian pada Senin (31/8/2020) pukul 09.00 Wib.
Baca juga:
Baca juga: Video: Kebakaran di Kawasan Blauran Tewaskan 5 orang
- Lima Orang Tewas dalam Kebakaran di Kawasan Blauran
- Identitas Lima Korban Tewas dalam Kebakaran di Kawasan Blauran
- Lima Jenazah Ditemukan di Kamar dan Sekitar Gardu Listrik
Dari pantauan di lokasi, petugas yang mengenakan seragam putih tersebut terlihat memasuki lokasi kebakaran. Mereka memasuki setiap sudut ruangan dan membuka satu demi satu puing-puing barang yang telah menjadi arang itu.
Sementara di luar garis polisi juga terdapat beberapa petugas gabungan dari Polisi, Satpol-PP, Linmas yang terlihat mengamankan dari luar tempat kejadian perkara (TKP).
Selain melakukan olah TKP, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang ada di sekitar lokasi pada saat kebakaran.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan ada lima saksi yang diperiksa untuk mengetahui penyebab kebakaran toko elektronik itu.
Dari lima ini diantaranya tetangga kanan kiri (ruko kanan-kiri satu orang) yang berdampingan dan satu dari pihak saudara iparnya (korban) dan satu yang melapor ke command center.
Baca juga: Aliran Listrik di Kawasan Blauran Terputus Akibat Kebakaran
"Nantinya akan diketahui penyebabnya, serta asal mula titik api timbulnya kebakaran," ujarnya.
Beberapa bukti yang dibawa oleh polisi, lanjut Sudamiran, adalah benda-benda yang ada hubungannya dengan aliran listrik.
"Saya tidak bisa menyampaikan sebelum ada hasil laporan resmi dari Labfor terkait asal usul penyebab kebakaran," tuturnya.
Ia menyebut, nantinya laporan tersebut akan dipadukan bersama keterangan saksi dan hasil olah TKP.
Baca juga: Disebut Hanya Ada Satu Pintu di Toko Kawasan Blauran yang Terbakar
"Setelah itu baru bisa menyimpulkan penyebab peristiwa tersebut," tandasnya.
Dari data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, lima korban tewas dalam kebakaran di kawasan Blauran itu adalah Budisusanto (33), pemilik toko, Agus Susanto (35), Meiliana (60) Alexander (15) dan Eli (36).
Jenazah kelima orang itu ditemukan sekitar pukul 11.30 hingga 12.30 Wib, usai pembasahan selesai dilakukan dan saat kepolisian melakukan identifikasi dan olah TKP. Kelima jenazah sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSU dr Soetomo.