jatimnow.com - Pasangan bakal calon wali kota-wakil wali kota, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno siap mengikuti setiap tahapan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 9 Desember 2020. Delapan partai pendukung juga siap memenangkan pasangan ini.
Delapan partai pengusung Machfud Arifin-Mujiaman itu adalah Partai Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, Golkar, PAN, PPP dan PKS. Sedangkan pasangan Eri Cahyadi-Armudji diusung PDIP dan PSI.
"Sekarang kita bisa membaca peta kekuatan di Pilwali Surabaya ini," ujar Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Abdul Malik, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Malik menyebut, jika dihitung perolehan kursi di DPRD Surabaya dari partai pengusungnya, Machfud Arifin-Mujiaman didukung 31 kursi. Terdiri dari PKB 5 kursi, PAN 3, Gerindra 5, Demokrat 4, PPP 1, NasDem 3, Golkar 5 dan PKS 5 kursi.
Sedangkan Eri-Armudji jika dihitung perolehan kursi dari partai pendukungnya sebanyak 19 kursi terdiri dari PDIP 15 kursi dan PSI 4 kursi.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Secara kertas dari perolehan kursi partai pendukung, Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh suara sekitar 70 persen," tuturnya.
Menurut Malik, meski secara kertas Machfud Arifin-Mujiaman menang 70 persen, Gerindra sebagai salah partai koalisi tidak akan lengah. Partai koalisi akan terus bersama relawan dan rakyat Surabaya untuk bersama-sama memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya, 9 Desember 2020.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Semua anggota dewan dari partai koalisi, pengurus partai untuk terus bergerak bersama masyarakat mensosialisasikan Machfud Arifin-Mujiaman. Bagi anggota dewan dari partai pengusung dan pengurus partai wajib memasang banner di rumahnya masing-masing," jelasnya.
"Partai, relawan, masyarakat bergerak bersama hingga tingkat RW dan RT untuk memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman, demi menuju perubahan Surabaya yang sudah baik ini menjadi maju kotane, makmur wargane (maju kotanya, makmur warganya)," tandas Malik.