jatimnow.com - Partai NasDem meminta agar pengurus, kader dan simpatisan untuk menyikapi dinamika Pilkada Sidoarjo ini tidak dengan emosi.
Itu disampaikan Wakil Ketua DPW NasDem Jatim bidang Media & Komunikasi Publik, Vinsensius Awey terkait PKB yang merekomendasikan dukungan kepada Muhdlor-Subandi di Pilkada Sidoarjo yang mengabaikan Partai NasDem.
Penolakan PKB terhadap NasDem sebagai salah satu partai pengusung Ahmad Muhdlor (putra Pengasuh Ponpes Bumi Salawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali) dilakukan pada injury time waktu pendaftaran ke KPU.
Baca juga: Machfud Arifin Hadiri Langsung Sidang Sengketa Pilwali Surabaya di MK
Menurutnya, sudah ada permintaan langsung dari Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi kepada Ketua Partai NasDem Sidoarjo Nurhendriyati Ningsih.
"Pilihan Partai NasDem tetaplah pada Gus Muhdlor. Kendati NasDem tidak dapat secara resmi menjadi pengusung, marilah kita kembali pada jati diri partai kita. Kita menentukan pilihan berdasar penilaian memilih yang terbaik untuk menjadi pemimpin Kabupaten Sidoarjo. Mari kita fokus pada keputusan kita. Dengan atau tanpa kesahan administratif, pilihan kita tidak berubah," katanya, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Tim Ipuk-Sugirah Yakin MK akan Tolak Gugatan Yusuf-Riza
"Mari kita tunjukkan cara baru berpartai. Kita hantarkan Gus Muhdlor memenangkan Pilkada 2020 Kabupaten Sidoarjo. Berkah Tuhan Yang Maha Kuasa akan turun pada kita yang tawakal dan ikhlas. Tuhan Maha Kuasa dan Maha Tahu," imbuhnya.
Berdasarkan seruan langsung dari Ketua DPW NasDem Jatim kepada pengurus DPD NasDem Sidoarjo, maka Awey meminta agar kader untuk tidak terpancing emosi.
Baca juga: MK Juga Gelar Sidang Sengketa Pilbup Lamongan dan Banyuwangi
"Mari kita tunjukkan bahwa Partai NasDem adalah partai yang besar. Besar hati, besar jiwa dan besar dalam pengabdian bagi nusa dan bangsa. Satukan para pengurus dan kader. Tidak usah marah. Jaga sikap yang bersahabat baik mulai dari pikiran, perkataan dan perbuatan. Ajak warga Sidoarjo untuk memilih Gus Muhdlor karena percayalah dia akan membawa kebaikan bagi kabupaten dan warga Sidoarjo," lanjut dia.
"Mungkin ada banyak orang yang melihat dengan adanya penolakan kita sebagai partai pengusung maka kita telah berakhir. Tentu tidak. Langkah politik kita tidak selesai hanya secara administratif. Justru itu memacu kita untuk terus bergerak di seluruh pelosok Sidoarjo untuk memenangkan Gus Mudhlor. Kita mungkin kalah secara adminstratif akan tetapi kita belum tentu kalah untuk meraih simpati masyarakat untuk memberikan pilihan mereka kepada paslon yang kita inginkan. Kita meyakini Sidoarjo dibawah kepemimpinan Gus Mudhlor akan berkembang pesat," tandasnya.