jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Probolinggo menutup sementara atau lockdown ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tongas. Rumah sakit tersebut merupakan salah satu rujukan pasien di Probolinggo yang terpapar Covid-19.
"Sesuai dengan jadwal IGD RSUD Tongas akan ditutup selama tiga hari mulai Selasa- Kamis (8-10/9/2020)," kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Veronica saat dihubungi jatimnow.com, Selasa (8/9/2020).
Ia menjelaskan penutupan sementara tersebut sebagai pencegahan penularan dan memutus mata rantai Covid-19 di lingkungan RSUD Tongas.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Selama penutupan sementara maka akan dilakukan sterilisasi dan disinfektanisasi," ujar dia.
Baca juga: PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
Selama masa penutupan, maka secara otomatis pasien corona baru tidak akan dilakukan perawatan di RSUD Tongas.
"Nantinya bagi pasien baru akan dirujuk ke RSUD Waluyojati Kraksaan. Insya Allah hari Jumat (11/9/2020), IGD RSUD akan kembali dibuka," jelasnya.
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Mahasiswa Kedokteran Sasar Vaksinasi Pada Remaja
Data pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo pada 7 September, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 566 orang dengan rincian 127 pasien dirawat, 412 orang dinyatakan sembuh, 27 orang meninggal dunia.